Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla meresmikan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Sabtu (13/5). Ia juga mengagumi lanskap masjid yang bergaya Madinah itu mampu meningkatkan kemakmuran dan sebagai ajang silaturahim umat.
Wapres Jusuf Kalla beserta rombongan menuju lokasi peresmian dengan pengawalan ketat aparat keamanan dari TNI dan Polri. Mereka tiba di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (13/5) pagi sekitar pukul 10.25 WIB.
Kalla menyebutkan wajah baru lanskap Masjid Raya Baiturrahman saat ini berubah menjadi sangat indah. Dihiasi payung elektrik yang menyala di waktu malam, masjid raya di Serambi Mekah ini bak masjid di Madinah.
"Tentu baru lah menjadi lengkap apabila kemakmuran masjid ini sejalan dengan keindahannya, kemakmuran masjid bermakna bahwa masjid ramai digunakan untuk beribadah dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, dua hal yang sangat penting dan selalu disampaikannya dalam setiap kesempatan sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, yaitu masjid harus dimakmurkan dan masjid juga harus memakmurkan masyarakat. Selain bangunan yang serbaguna dan fungsinya juga serbaguna.
"Bagaimana masjid memakmurkan masyarakat, tentu sebagai tempat ibadah, memberikan jalan semua untuk meningkatkan ibadah, tapi masjid harus dilengkapi sarana-sarana kehidupan yang lebih baik. Jadi, masjid menjadi fungsi serbaguna, di samping tentang kebangsaan, ibadah juga tempat pendidikan," jelasnya.
Selain berdiskusi tentang agama, dapat dijadikan forum membahas tentang kemajuan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, masjid juga mampu memakmurkan masyarakatnya dan masjid juga berfungsi bagaimana kemajuan masyarakat dapat dicapai.
"Kita tahu, dulu Aceh tempat saudagar dan pedagang, tentu kemajuan itu penting dikembalikan dan termasuk dakwah di masjid memajukan kemampuan ekonomi kita. Karena tanpa kemajuan ekonomi, tidak mungkin masjid, musala, ataupun zakat, haji, dan infaq berjalan dengan baik," jelasnya.
Wapres juga mengingatkan, keberadaan masjid juga dapat membina kesehatan masyarakat. Bahkan sejarah Masjid Baiturrahman telah menjadi tempat musyawarah, perundingan, dan mengatur strategi perperangan.
"Bagaimana memberikan kejelasan tentang kesehatan dan semua aspek kemasyarakatan lainnya. Tentu dipakai dalam segala kesempatan untuk memajukan bangsa ini," paparnya.
Kalla juga memuji masyarakat Aceh karena dinilai selalui mencintai rumah Allah. Rakyat Aceh memang selalu bersama masjid, maka perbaikan kemajuan dari pada masjid ini tentu untuk kebahagiaan bagi semuanya.
"Masjid ini telah diberikan rahmah, hidayah, dan dijaga oleh Allah. Karena saat gempa dan tsunami (2004) banyak bangunan lainnya yang roboh, tetapi alhamdulillah masjid ini tidak mengalami apa-apa meskipun terjadi gempa yang begitu besar," jelasnya.
Kendati demikian, Ketua DMI ini menyebutkan keindahan masjid baru lengkap jika disertai kemakmuran masyarakatnya dalam beribadah dan menjaga silaturahim antar sesama. Kalla juga menegaskan, tujuan akhirnya ialah kemakmuran dan kesejahteraan. Namun, tidak ada kemakmukran dan kesejahteraan tanpa keamanan dan kedamaian. Begitu juga tidak ada kedamaian tanpa keadilan.
"Semuanya harus secara bersama-sama kita lakukannya, masjid lah yang menjadi pengingat kita akan hal tersebut. Maka sudah seharusnya fungsi masjid menjadi fungsi serbaguna dan sentral kehidupan kita semuanya," pungkasnya.
Setelah diresmikan penggunaannya, Masjid Raya Baiturrahman memiliki 12 payung elektrik seperti Masjid Nabawi, Arab Saudi, dan mampu menampung 24 ribu jemaah, baik di dalam maupun luar masjid.
Selain itu, Masjid Raya Aceh ini juga memilih parkir lantai bawah (basement), yang mampu menampung 254 mobil dan 347 sepeda motor. Sebelumnya, parkir jemaah masjid berada di badan jalan yang kerap menimbulkan kemacetan, terutama saat padat lalu lintas.
Begitu juga proses penyediaan ruang terbuka hijau di halaman Masjid Raya Baiturrahman, telah dilakukan dengan penanaman 32 batang pohon kurma. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved