Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SAAT ini setidaknya ada tiga bakal calon Gubernur Riau, yaitu Bupati Pelalawan M Harris, Bupati Siak Syamsuar, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Instiawati Ayus. Mereka tampak hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ke-2 Partai NasDem Riau di Hotel Grand Central Pekanbaru, kemarin (Kamis, 11/5).
"Untuk Pilkada Riau 2018 baru ada tiga calon Gubernur Riau, yaitu Harris, Syamsuar, dan Instiawati Ayus yang serius dan terus-menerus berkomunikasi dengan NasDem. Mereka mengharapkan dukungan kita," ungkap Ketua DPW Partai NasDem Riau Iskandar Hoesein seusai pembukaan Rakerwil NasDem di Pekanbaru.
Menurut Iskandar, Partai NasDem menargetkan meraih kemenangan pada Pemilihan Gubernur Riau 2018 yang menurut rencana digelar Juni 2018. Karena itu, Partai NasDem tentu akan menanyakan kembali kepada masyarakat sosok pemimpin terbaik bagi Riau yang dapat didukung Partai NasDem.
"Sesuai mekanisme, kami di Partai NasDem akan melakukan survei untuk menentukan kandidat Gubernur Riau yang akan diusung. Tentu yang terpilih ialah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat," jelas Iskandar.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi atau akrab disapa Janet. Menurut Janet, pada pemilihan Gubernur Riau, Partai NasDem berslogan politik tanpa mahar akan mendiskusikan para calon gubernur hingga tingkat DPP.
Partai NasDem memastikan mesin partai akan bekerja penuh tanpa syarat apa pun asalkan calon yang didukung sepakat menandatangani pakta integritas antikorupsi.
"Kami melakukan riset partai yaitu survei untuk menanyakan langsung ke masyarakat. Survei untuk Pilkada Gubernur Riau 2018 ini dilakukan tiga bulan sebelum Desember (sekitar September)," kata Janet.
Janet menegaskan Riau memiliki sejarah khusus atas latar belakang berdirinya Partai NasDem. Selain itu, daerah tersebut merupakan kawasan paling strategis di Tanah Air terutama terkait dengan kekayaan alam, posisi geografis, dan budayanya.
"Di Riau ini sejarahnya Partai NasDem kami dirikan. Ini menjadi dasar kenapa Pilkada Gubernur Riau juga sangat penting bagi kami," ungkap Janet.
Pilgub Jateng
Meskipun tahapan Pilgub Jateng baru akan dimulai Agustus 2017, sejumlah parpol telah mengumumkan nama-nama bakal calon yang akan diusung. Partai Gerindra mengusung Abdul Wachid, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Marwan Jafar, dan Partai Golkar mengusung Wisnu Suhardono.
Namun, PDIP hingga kini belum menentukan calon yang akan diusung meskipun sejumlah nama telah muncul di permukaan seperti Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus Mustofa.
Partai lain yang kini mengaku masih menimbang calon yang bakal diusung seperti Partai NasDem, PPP, PKS, dan PAN. "PPP saat ini masih melakukan inventarisasi kader-kader internal yang memiliki kelayakan untuk diajukan sebagai bakal calon," kata Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Syamsurie.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Maharaso sebelumnya mengatakan belum menentukan sikap bakal calon Gubernur Jateng. Namun, ada sejumlah nama, baik dari internal maupun eksternal, yang sedang dipertimbangkan. "Tunggu saja pada saatnya NasDem akan menentukan sikap calon yang akan diusung," tambahnya.(AS/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved