Provinsi Aceh Jadi Juara Penas KTNA

PROVINSI Aceh menjadi juara umum Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan ke-15, yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 6-11 Mei.
Ketua KTNA Winarno Tohir menyerahkan traktor tangan karya anak bangsa sebagai hadiah, yang diterima Gubernur Aceh Zaini Abdullah. "Ada 7 bidang dan 35 kegiatan yang digelar dalam Penas KTNA ini. Aceh menjuarai lima kategori," kata Winarno.

Kepada para peserta, lanjut dia, sepulang dari Aceh, mereka diharapkan menjadi pelopor bagi petani dan nelayan di daerah masing-masing.

"Tetap jaga kualitas semua produk agar mampu bersaing sebagai produk unggulan."

Ia memperingatkan jumlah petani akan terus berkurang. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah terjadi pengurangan jumlah petani. Itu terjadi akibat generasi muda di perdesaan sudah enggan turun ke sawah.

"Jika tidak eksis dan terus berinovasi, banyak petani yang akan tersisih," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Zaini Abdullah menetapkan arena Gelar Teknologi Pertanian dan Perikanan pada Penas KTNA menjadi Arena Agro Wisata Aceh, yang dikelola pemerintah Aceh.

"Saya sudah minta kawasan ini ditata secara lebih baik lagi sehingga bisa menjadi tempat rekreasi keluarga dan objek wisata."

Ia bersyukur pelaksanaan Penas KTNA berjalan sukses sehingga banyak peserta yang mendapat wawasan baru. Salah satunya, persatuan para pemangku kepentingan, petani dan nelayan dari Sabang hingga Merauke selalu terjalin erat. Kepada ribuan peserta, Zaini juga mengajak untuk memperpanjang liburan dan mengunjungi sejumlah wilayah di Aceh.

"Kami ingin peserta membawa cerita tentang kondisi perdamaian di Aceh, yang sudah tercipta tidak hanya di perkotaan, tapi juga di pelosok dan perdesaan," tandasnya.