Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DELAPAN orang yang diduga menjadi provokator ditangkap aparat Polresta Yogyakarta. Mereka berteriak-teriak ketika ada aksi damai menyalakan lilin perlawanan terhadap ketidakadilan dan menolak sentimen agama serta rasisme di Indonesia, yang digelar Aliansi Merawat Pancasila untuk Indonesia (Aliansi Merapi), Rabu (10/5) malam, di Tugu Yogyakarta.
“Semuanya ada 8 orang yang kami amankan,” kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono, Kamis (11/5). Mereka diamankan karena diduga melakukan provokasi berteriak-teriak agar acara segera bubar. Dari 8 orang yang diamankan, Tommy mengaku mendapati kain hitam seperti bendera bertuliskan huruf Arab dan stik besi.
“Ada orang yang membawa itu,” terangnya.
Dari panatauan di lokasi kejadian, aksi menyalakan lilin berjalan tertib. Ratusan peserta aksi berkeliling Tugu Yogyakarta dan menyanyikan beberapa lagu nasional seperti Indonesia Raya, Syukur, dan lainnya.
Dalam aksi itu, mereka juga sempat membacakan pernyataan sikap yang isinya mendukung peradilan yang independen dan bersih dari intervensi pihak manapun.
“Menolak segla bentuk rasisme di Indonesia yang tediri dari berbagai suku bangsa, dan tegakkan independensi hukum di Indonesia,” kata Pedro Indharto, kordinator aksi. Dalam aksi tersebut, Pedro juga meminta agar aparat penegak hukum membebaskan Ahok karena belum ada kekuatan hukum tetap.
Namun setelah aksi selesai, tidak selang beberapa lama. Dari arah barat Tugu Jogja, terdengar suara motor dengan menarik gas berulang-ulang dan teriakan. Melihat kejadian itu, polisi langsung menghampiri dan mengeluarkan tembakan peringatan lebih dari 2 kali.
Malam itu juga, polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator. Polisi mengaku belum bisa mengidentifikasi pelaku. Tommy menegaskan akan menindak tegas kelompok-kelompok yang intoleran sesuai perintah Presiden.
Sebelum aksi berlangsung, sempat beredar sejumlah brodcast tertanda Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta, yang salah satu isinya menyerukan kelompok muslim bergerak untuk membubarkan aksi damai yang diadakan Aliansi Merapi di Tugu Yogyakarta.
Fuad, salah satu anggota FUI yang juga sebagai humas FUI, mengaku orang-orang yang ditangkap polisi adalah anggota FUI. Menurutnya, malam itu mereka baru datang dan ingin mengecek aksi di Tugu Yogyakarta, namun polisi langsung menangkap.
“Memang suara motor kami meraung-raung, tapi kami baru datang dan langsung ditangkap polisi,” dalihnya. Fuad juga berkilah acara yang digelar Aliansi Merapi sudah melanggar aturan karena ada orasi dan dilakukan pada malam hari, melebihi pukul 18.00 WIB.
Namun Fuad membantah FUI menyebarkan brodcast provokatif tersebut. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved