Kapolda Ultimatum 'Tembak Mati' Penjahat Narkoba

Denny S
11/5/2017 09:14
Kapolda Ultimatum 'Tembak Mati' Penjahat Narkoba
(MI/Denny Saputra)

SETELAH melihat fakta bahwa Kalimantan Selatan dalam kondisi darurat narkoba, Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjend Rahmat Muliana memberikan ultimatum kepada para pelaku kejahatan narkoba di wilayah tersebut. Tindakan tegas hingga tembak mati akan diterapkan bagi pelaku kejahatan narkoba dan bandar narkoba yang membandel.

Hal ini ditegaskan Kapolda Kalsel usai memimpin pemusnahan barang bukti kejahatan narkoba yang ditangani jajaran kepolisian sepanjang April 2017. "Saat mulai bertugas di Kalsel bulan lalu saya mendapati kenyataan bahwa Kalsel bukan daerah kondusif untuk narkoba. Kalsel dalam kondisi darurat narkoba," tegasnya.

Di Kalsel hampir setiap hari ada kasus kejahatan narkoba yang ditangani aparat hukum. Hal lain terlihat dari jumlah tahanan baik yang ada di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan Polda Kalsel sebanyak 932 orang tahanan mayoritas adalah pelaku kejahatan narkoba. Bahkan beberapa pelaku adalah pemain lama yang sudah bolak balik ditangkap dan tidak jera.

Melihat kondisi ini dan untuk memberikan efek jera, Kapolda Kalsel mengultimatum para pelaku kejahatan narkoba terutama residivis untuk tidak kembali melakukan praktek peredaran narkoba.

"Jika kembali mengulangi jangan salahkan bila dikirim petugas ke dunia lain (tembak mati-red)," tutur Kapolda.

Pada Rabu (10/5) Kapolda Kalsel memimpin pemusnahan barang bukti hasil kejahatan narkoba yang ditangani jajaran kepolisian sepanjang April 2017 lalu. Barang bukti berupa narkoba jenis sabu sebanyak 4,5 kilogram, ekstasi 3.035 butir, ganja seberat 190 gram dan zenith sebangak 930 ribu butir dengan total senilai Rp12 miliar dimusnahkan.

Pekan sebelumnya Polda bersama BNNP Kalsel juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 2,13 kilogram dari Surabaya dengan modus menyimpannya di dalam mobil yang diangkut melalui kapal laut ke Banjarmasin.

Lebih jauh dikatakan Rahmat Muliana, jelang Ramadhan dan lebaran pihaknya akan lebih ketat melakukan razia tempat hiburan malam di wilayah tersebut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya