Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERAN serta seluruh pihak sangat diharapkan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, sekarang ini terus bermunculan kelompok-kelompok yang merongrong kesatuan bangsa dan ideologi Pancasila.
Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan saat menghadiri apel besar hari jadi ke-83 Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jawa Barat, di Monumen Perjuangan, Bandung, Rabu (10/5). Acara ini dihadiri juga Pangdam III/Siliwangi Mayjen. Hirendra.
Anton menegaskan, peran serta seluruh lapisan negeri ini sangat dinantikan untuk menghadapi ancaman tersebut.
"Satukan kembali. Tekad dan motivasi kita sebagai bangsa sudah final, NKRI harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.
Dia pun menegaskan pihaknya akan menindak siapa pun yang ingin mengganti ideologi negara saat ini.
"Hargai pluralisme. Tidak ideologi lain, hanya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen. Hirendra mengatakan, saat ini bangsa tengah menghadapi ancaman baik fisik mau pun nonfisik. Selain dari pihak yang ingin mengganti ideologi, ancaman pun muncul dari pihak yang ingin memecah belah.
"Membenturkan keberagaman melalui penyebaran hoax, ini mengakibatkan kerawanan sosial. Jika tak diredam, akan timbul konflik fisik dan perpecahan bangsa," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu peran serta seluruh pihak untuk bersama-sama menghadapi pelaku tersebut.
"Selalu waspada terhadap semua perkembangan situasi dan kondisi yang mengarah ke perpecahan," katanya.
Namun, Pangdam meminta agar tetap mengedepankan hukum dalam mengatasi ancaman tersebut.
"Laporkan segera jika menjumpai hal-hal tersebut, seawal mungkin. Jangan main hakim sendiri, karena bukan meredam, malah memperkeruh situasi," tegasnya.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil mengatakan, pihaknya siap membantu TNI/Polri dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Dengan kekuatan 1,7 kader Ansor di seluruh Tanah Air, pihaknya akan turut serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
"Kami rapatkan barisan. Ancaman ini bukan main-main, mereka punya agenda mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Apel ini untuk menguatkan tekad NKRI, Pancasila tidak boleh diganti dengan ideologi mana pun," katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved