Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RATUSAN warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memenuhi ruas jalan di depan Gedung Kantor Pengadilan Tinggi setempat, Selasa (9/5) malam.
Di lokasi itu, mereka memanjatkan doa serta membakar lilin untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru saja dinonaktifkan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan, Selasa siang.
Dukungan terhadap Ahok juga ternyata diberikan warga di luar Jakarta. Warga Kupang yang tergabung dalam komunitas 'Brigade Meo' itu menuntut mantan Bupati Belitung Timur itu dibebaskan dari penjara. Alasan mereka, vonis penjara dua tahun terhadap Ahok tidak didasari fakta pengadilan, tetapi tekanan massa.
"Kami tidak setuju Ahok dibilang menista agama, justru Ahok adalah korban dari penggiringan dari opini publik yang menyatakan kalau Ahok menista agama," kata Koordinator Warga, Pendeta Johny Kilapong, di Kupang, Selasa malam.
Di mengatakan, tuduhan kepada Ahok hanya permainan politik karena itu harus dilawan. Ratusan warga di lokasi tersebut datang dari berbagai wilayah di Kota Kupang. Aksi itu pun dilakukan secara spontan setelah mendengar Ahok divonis dua tahun penjara dan ditahan di penjara.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap demokrasi dan matinya demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, putusan hakim di bawah tekanan massa, tidak akan dilawan dengan cara anarkistis, tetapi dengan cara-cara yang bermartabat. Ahok sebagai simbol pemimpin yang bersih.
Bagi Johny, saat ini Ahok telah menjadi simbol pemimpin yang berintegritas dan bersih, serta adil selama memimpin. Sosok seperti Ahok yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
"Ahok ini berbeda dalam mengadministrasi keadilan masyarakat dan dia berani melawan arus yang penuh dengan kejahatan dan rekayasa," kata dia.
Di lokasi pembakaran lilin juga dipajang sebuah spanduk besar yang memuat tulisan 'Kalau yang waras terus-terusan mengalah, tidak lama lagi dunia akan dikuasai orang gila'. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved