Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIBUKANYA ruas jalan tol Trans Jawa, titik kemacetan arus lalulintas arus mudik Lebaran Idul Fitri 2017 mendatang diperkirakan akan bergeser dari arus mudik tahun lalu. Berbagai persiapan mengantisipasi kemacetan lalulintas diantisipaai saat terjadi puncak arus mudik dan balik.
Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Selasa (9/5), pembangunan ruas tol Trans Jawa mulai dari Brebes Timur hingga Semarang dan Bawen-Salatiga terus dikebut, meskipun belum rampung 100% namun diharapkan ruas tersebut telah dapat dilintasi arus kendaraan saat mudik Lebaran Idul Fitri 2017 mendatang karena telah mencapai tahap pengerasan dan pengecoran landasan.
Bahkan untuk ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer saat ini pembangunan telah mencapai 96% dan pada awal Juni 2017 mendatang telah dapat dibuka bagi kendaraan umum yang akan melintas menuju Solo dan sekitarnya.
Dengan dibukanya jalan Tol Trans Jawa tersebut untuk jalur arus mudik lebaran, diperkirakan titik kemacetan akan bergeser dari Brebes Timur dan Tegal seperti tahun lalu. Karena, kendaraan dari arah barat (Jakarta) sejak dari Brebes Timur telah dapat terpecah menjadi dua yakni sebagian melintas melalui jalan tol dan sebagian lagi melalui jalur Pantura.
Menurut rencana, jalan tol Trans Jawa saat arus mudik berlangsung pada H-7 akan dibuka mulai Brebes Timur hingga ke Gringsing (Batang) dan selanjutnya kendaraan ke arah timur setelah pintu keluar akan melanjutkan melali jalur Pantura, sehingga daerah rawan macet dimungkinkan akan terjadi di Gringsing karena akan terjadi pertemuan kendaran baik dari arah tol maupun jalur Pantura.
"Seharusnya tahun ini ruas jalan tol Batang-Semarang dibuka hingga Ngaliyan (Semarang), namun proyek jalan tol terkendala pembukaan ruas tol secara fungsional hanya sampai Gringsing," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Royke Lumowa.
Ketersendatan berikutnya diperkirakan terjadi saat memasuki Kota Semarang yakni mulai Mangkang-Krapyak (Kota Semarang) mengingat selain keramaian pasar juga kepadatan arus lalulintas di dalam kota serta sempitnya ruas jalan tidak sebanding dengan peningkatan kendaraan arus mudik dan kendaraan di dalam kota.
Belum selesainya pembangunan jembatan layang Jatingaleh juga menjadi penghambat lalulintas karena kendaran menuju Yogya/Solo harus berdesakan melalui satu lajur jalan yang tersisa. "Karena masih dalam pembangunan jembatan layang dan rawan macet, diharapkan arus mudik menghindari Jatingaleh, " ujar Wali Kota semarang Hendrar Prihadi.
Kerawanan kemacetan lainnya setelah dibukanya Jalan Tol Trans Jawa ruas
Bawen-Salatiga diperkirakan bakal terjadi di exit Tingkir (Salatiga), karena kepadatan arus lalulintas baik dari arah tol maupun dari arah jalan nasional Semarang-Solo.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved