PDIP Berpeluang Turut Dukung Emil Jadi Jabar 1

Bayu Anggoro
09/5/2017 08:06
PDIP Berpeluang Turut Dukung Emil Jadi Jabar 1
(Grafis/Micom)

PDIP membuka peluang untuk turut mengajukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Kompetensi dan elektabilitas pria yang kerap disapa Emil itu menjadi pertimbangan PDIP.

Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana di Bandung, kemarin, mengatakan Emil bersama empat nama lain masuk ke bursa kandidat di internal partai. Nantinya, kelima nama itu akan menjalani pembahasan, baik di tingkat provinsi mau pun pusat. “Bisa saja Emil,” kata Abdy.

Dia menjelaskan, PDIP akan menyeleksi lima calon itu pada 20 Mei. Setelah itu, hasil penjaringan akan dikirimkan ke DPP PDIP. “Jadi sampai saat ini PDIP belum meresmikan calon yang akan diusung,” katanya.

Adapun Sekretaris DPW PKS Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya hampir memastikan partainya akan mendukung Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Terlebih, kata dia, Partai Gerindra Jabar telah meresmikan pengusungan Deddy.

“Jadi kami 99% berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Deddy Mizwar,” kata Hadi.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah memiliki tiga nama untuk diusung sebagai calon wakil gubernur.
Ketiga nama tersebut, kata dia, seluruhnya berasal dari internal PKS. Namun, dia enggan menyebutkan siapa saja nama-nama tersebut.

Hadi hanya menyebut mereka merupakan anggota ­dewan dan mantan kepala daerah dari PKS. “Kita tidak etis menyebutkan. Ada pertimbangan-pertimbang­annya,” kata dia.

Menurutnya, ketiga nama tersebut pun hasil seleksi yang sudah lama dilakukan PKS. Hanya saja, dia memastikan, nama yang dipilih nanti harus memiliki hubungan yang baik dengan Deddy Mizwar.

Track record-nya harus bagus, dan segmen di masyarakatnya sama dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Kang Aher),” katanya.

Adapun Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) mengaku masih menimang-nimang sejumlah tokoh untuk diajukan menjadi calon gubernur (cagub) Jabar.

“Kami telah menyiapkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menjadi calon gubernur (cagub). Tetapi, masih ada sejumlah tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sejauh ini dari survei elektabiltas, Ridwan Kamil masih menduduki paling tinggi,” kata Romi.
Menurut Romi, PPP terbuka untuk hanya mengajukan calon wakil gubernur di Jabar.

Adapun Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya KH Miftah Fauzi mengatakan akan berjuang menyukseskan Uu Ruzhanul Ulum melalui PAN. Karena, sambung dia, Uu telah berhasil memimpin Tasikmalaya selama dua periode.

“Kami gembira karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Uu telah menjalin silaturahim dan ada hubungan yang erat sekali,” paparnya.

Koalisi Golkar-PDIP
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto berharap berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018.

“Kita harapkan bisa bersama-sama dengan PDIP. Kita konsultasikan dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya sebagai yang tahu masalah di NTT untuk bersama-sama mengatasi masalah itu,” kata Setya Novanto di Kupang.

Tetapi, jelas Novanto, Golkar terus mengevaluasi dan menyurvei sebelum memutuskan calon terbaik. (LD/AD/PO/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya