APBD yang Menyejahterakan: "Ketat di Skala Prioritas"

MANAJEMEN keluarga yang dijalankan Pemkab Purwakarta sudah membuahkan hasil. Dengan skala prioritas, dana terbatas tidak menjadi halangan. Kepada Reza Sunarya dari Media Indonesia, Ketua AMS Purwakarta Lalam Martakusumah menilai di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi, Pemkab Purwakarta mendapat dukungan dari banyak pihak dan masyarakat. Berikut pernyataannya.

Komentar Anda terkait dengan keberhasilan Pemkab Purwakarta mengelola keuangan daerah?
Bupati Dedi Mulyadi tidak bekerja sendiri. Soal keberhasilannya mengelola manajemen keuangan dan APBD tidak lepas dari peran dan komunikasi dengan DPRD. Saya akui pengelolaan keuangan di Purwakarta sudah berjalan baik.

Apa yang Anda lihat dari tata kelola keuangan Pemkab Purwakarta?
Saya melihat bupati mengelola keuangan pemkab layaknya mengelola keuangan rumah tangga. Ada skala prioritas yang diterapkan secara ketat.

Realisasi di lapang­an?
Dalam banyak fakta di lapangan, setahu saya bupati mendahulukan sejumlah bidang, di antaranya infrastruktur. Sampai akhir masa jabatannya, dia terus mengejar target infrastruktur yang paripurna. Hasilnya memang bisa dilihat sekarang. Seluruh jalan sudah dibangun, bahkan sampai ke pelosok desa.

Selain infrastruktur?
Setelah berbicara langsung dengan masyarakat dan merasakan sendiri, Bupati Purwakarta juga menggencarkan program kesehatan, pendidikan, dan pariwisata. Yang terakhir ini sangat fenomenal yaitu dengan membangun air mancur Sri Baduga, yang jadi terbesar di Asia Tenggara. Warga juga senang karena hampir di semua sudut kota ada area hijau dan taman kota. (N-2)