Embung-Embung di Rembang yang Menyejahterakan

DALAM waktu dekat warga di Kecamatan Kaliori, Bulu, dan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjemput perubahan hidup yang lebih baik. Lahan mereka yang selama ini gersang dan hanya berharap dari tetesan hujan tidak lama lagi bakal subur karena banyak air.

Harapan mereka seperti warga desa tetangga, Tegaldowo, yang bisa panen padi tiga kali setahun, bakal jadi kenyataan. Para petani Tegaldowo memang sudah lebih dulu menikmati berlimpahnya air setelah embung di daerah mereka yang dibangun PT Semen Indonesia mulai beroperasi.

“Kami menunggu selesainya pembangunan embung di sini sehingga kami dapat panen tiga kali setahun. Nanti kami juga tidak lagi kesulitan air untuk kebutuhan lain,” kata Darmono, 56, petani di Desa Kemendungan, Kecamatan Gunem.

Saat ini, pabrik Semen Indonesia sedang membangun embung bozem seluas 5.119 meter persegi dengan kapasitas 27 juta liter di Desa Kadiworo, Kecamatan Bulu. Embung itu akan mampu mengairi lahan seluas 538.957 meter persegi sekaligus menghijaukan lahan di sekitar pabrik.

Sartini, 45, petani Desa Kadiworo, Kecamatan Bulu, berharap embung itu nantinya bisa mengurangi kemiskinan warga. “Jika kemarau seperti ini, kami terpaksa cari nafkah ke daerah lain karena lahan tak bisa menghasilkan apa-apa.”

Selain itu, keberadaan embung itu nanti mencegah banjir ketika musim hujan datang. Lebih dari itu, warga dapat berusaha sampingan untuk menambah penghasilan karena embung akan jadi tujuan wisatawan.

Komitmen PT Semen Indonesia memberdayakan masyarakat Rembang di sekitar pabrik terus dilakukan meski pabrik itu hingga saat ini belum beroperasi. Selain embung-embung di sejumlah titik, ada program sosial menuju kesejahteraan rakyat.

Selain di Kecamatan Bulu, Gunem, PT Semen Indonesia membangun embung lain di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, berkapasitas 11 juta liter.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sangat bergembira atas inisiatif PT Semen Indonesia yang turut serta dalam program pengurangan kemiskinan melalui pembangunan embung. Dengan embung itu, petani yang sebelumnya hanya dapat menanam padi setahun sekali akan dapat meningkatkan produksi padi hingga 300%.

“Program 1.000 embung yang dicanangkan Jawa Tengah di antaranya telah digarap PT Semen Indonesia. Itu sumbangan luar biasa,” kata Ganjar. (Akhmad Safuan/X-5)