Giliran Napi di LP Makassar Kabur

Lina Herlina
07/5/2017 20:32
Giliran Napi di LP Makassar Kabur
(ANTARA/FB Anggoro)

KABURNYA narapidana (napi) dari lembaga pemasyarakatan (LP) kembali terjadi. Kali ini giliran tiga napi LP Makassar yang kabur setelah menggergaji teralis ventilasi, Minggu (7/5) dinihari. Kurangnya jumlah petugas LP menjadi alasan lemahnya pengawasan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Marasidin Siregar mengaku lapas yang dipimpinnya kekurangan petugas jaga. Akibatnya pengawasan kurang maksimal dan membuat narapidana berpotensi kabur.

Tiga narapidana yang kabur dari LP Makassar adalah Rizal Budiman alias Ical, 22, dan Muh Tajrul Kilbareng, 31, yang merupakan tahanan seumur hidup titipan dari Papua. Kemudian Iqbal alias Bala alias Kolor Ijo, 34, terpidana mati titipan Kabupaten Luwu Timur. Ketiganya penghuni kamar 10 blok A1.

Mereka kabur dengan cara menggergaji besi pada ventilasi bagian belakang. "Setiap waktu jaga hanya diisi delapan petugas. Mereka menjaga 1.133 narapidana. Pos pemantauan kami ada enam, yang terisi hanya empat. Kalau terisi semua, tidak ada yang jaga di bawah. Tahanan kabur itu merusak saluran angin lalu memanjat tembok luar. Polisi sedang menylidiki dari mana asal gergajinya," ungkap Marasidin, Minggu (7/5).

Marasidin mengatakan, akan meningkatkan kewaspadaan petugas jaga. "Kejadian ini menjadi pembelajaran," lanjutnya.

Saat ini, LP Kelas I Makassar bersama Kepolisian Daerah Sulsel membentuk tim untuk mengejar narapidana yang kabur. Tim juga diturunkan untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara.

"Kami imbau mereka (narapidana yang kabur) untuk menyerah. Kalau tidak, kami ambil tindakan tegas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani.

Akibat kejadian tersebut, Kanwil Kemenkum dan HAM Sulsel mengimbau seluruh masyarakat sekitar LP Kelas I Makassar Gunung Sari, agar mewaspadai atau segera melaporkan pada pihak keamanan apabila ada orang asing di sekitar lingkungan atau mencurigakan gerak-geriknya.

"Intinya kami mengingatkan agar waspada, karena mereka yang kabur ini terkait kasus terorisme. Harap mewaspadai hal-hal kecil sedini mungkin," tegas Kakanwil Kemenkum dan HAM Sulsel Sahbuddin.

Peristiwa kaburnya napi sebelumnya juga terjadi di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5) siang. Ratusan napi berhasil kabur dan hingga kini terus dilakukan pengejaran. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya