Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
STAF Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan, Eva Yuliana melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional dan ritel modern di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (7/5).
Kedatangan Eva yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagyo itu untuk memantau dan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Tempat pertama yang didatangi ialah Pasar Gede Hardjonagoro yang menjadi barometer harga pangan di kota berpenduduk 550.000 jiwa itu. Setelah itu Eva melanjutkan kunjungannya ke sejumlah ritel modern.
Di sana Eva mengecek harga cabe merah, minyak goreng, gula pasir, beras, daging ayam, bawang merah, dan bawang putih. Sebab, komoditas itulah yang seringkali mengalami kenaikan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
"Hasil pantauan kami dari kemarin membuat saya lega. HET (harga eceran tertinggi) untuk tiga komoditas yang ditetapkan pemerintah per 10 April 2017 sudah berlangsung di semua pasar tradisional dan ritel modern,” katanya.
Tiga komoditas yang menjadi fokus pengendalian harga itu ialah gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi beku.
Berdasarkan pantauan di Kota Surakarta dan Kabupaten Klaten yang dilakukan sehari sebelumnya, Eva memastikan harga jual tiga komoditas itu sesuai HET yang ditetapkan. Gula pasir dijual seharga Rp12.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per liter, dan daging sapi beku Rp80.000 per kg.
Sementara untuk beras C4 biasa Rp 10.000 per kg, cabe merah Rp30.000 per kg, daging ayam Rp28.000 per kg, bawang merah Rp30.000 per kg, dan bawang putih Rp60.000 kg, naik Rp3.000 per kg dari harga sebelumnya.
Eva mengakui untuk harga bawang putih sampai saat ini masih naik cukup signifikan. Pemerintah, jata dia, sedang mencari solusi untuk mengendalikan harga komoditas tersebut. Dalam waktu dekat ia menjanjikan pemerintah akan mengatur tata niaga bawang putih.
"Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan seluruh stakeholder akan duduk bersama mencari solusi bagaimana supaya bawang putih harganya stabil," katanya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved