Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BERTAHUN-TAHUN lamanya Desa Pesucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi desa yang selalu kesulitan air.
Hujan menjadi harapan satu-satunya warga untuk memenuhi kebutuhan air dengan menampung air hujan di bak-bak besar atau tong plastik.
Ladang yang luas sebagian besar hanya ditanami tanaman keras seperti sengon, jati, dan trembesi yang dipanen dalam jangka waktu lama.
Selain itu, warga menanam palawija tetapi hanya bisa dipanen saat ada musim hujan.
Karena itu, warga sekitar mencari hidup di luar desa atau bahkan luar daerah dengan bekerja serabutan.
Hadirnya PT Semen Indonesia yang membangun pabrik di sekitar desa itu awalnya hanya menjadi mimpi sederhana bahwa warga bisa bekerja di sana.
Namun, kenyataannya, ketika pembangunan baru dimulai, kondisi telah mengubah desa gersang tanpa harapan tersebut menjadi sumber kemakmuran baru.
Berkat bantuan PT Semen Indonesia, lahan gersang itu kini menjadi sumber pendapatan yang luar biasa bagi warga.
"Awalnya warga di sini banyak bekerja di luar desa dan daerah karena lahan di desa ini tidak dapat menghasilkan apa-apa selain palawija seperti jagung dan singkong saat musim hujan," kata Warsono, 50, warga setempat.
Warga lain, Sumijan, 46, memiliki pengalaman yang luar biasa setelah mendapat pembinaan dari PT Semen Indonesia.
Lahannya seluas 1,2 hektare yang sebelumnya merupakan lahan tidur saat musim kemarau kini telah menghasilkan rata-rata Rp5 juta per pekan berkat budi daya buah pepaya calina.
Pada awalnya, demikian kata Sumijan, pembinaan terhadap budi daya pepaya calina hanya diikuti istrinya.
Namun, setelah melihat hasil yang dicapai, dia akhirnya tertarik dan ikut menanam bibit sebanyak 1.200 batang.
"Saya semakin semangat karena PT Semen Indonesia telah menyiapkan pembeli jika mulai melakukan panen," tambahnya.
Dengan mengeluarkan modal Rp23 juta mulai pembelian benih, pupuk, hingga perawatan, lahan tersebut kini telah tertanami pepaya yang kini berusia lima bulan.
Hasil yang dicapai cukup lumayan karena setiap minggu mampu melakukan panen sebanyak dua kali dengan rata-rata satu kali panen sebanyak 1 ton.
Menurut Sumijan, harga jual pepaya itu berkisar Rp1.800-Rp3.000 per kilogram. Jika panen rata-rata 2 ton per pekan, hasil yang dicapai cukup menggembirakan dan dalam tempo satu bulan modal sudah kembali.
Tanaman tersebut diperkirakan bisa bertahan beberapa tahun.
"Bimbingan, dorongan, dan bantuan yang diberikan PT Semen Indonesia sangat besar sehingga meskipun tidak bekerja di pabrik, kami warga sekitar telah menikmati hasil yang lebih besar daripada petani umumnya," kata Sumijan.
(Akhmad Safuan/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved