Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIDAK kurang dari 200 tahanan dan narapidana yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, dilaporkan melarikan diri, kemarin.
Mereka kabur setelah bersama-sama menjebol pintu tahanan jelang salat Jumat.
"Jadi, laporan sementara, menjelang salat Jumat, mereka dikeluarkan dari kamar untuk salat Jumat. Setelah dikeluarkan, mereka sama-sama mendobrak petugas langsung ke pintu samping," terang Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak, kemarin.
Menurut Wayan, rutan berkapasitas 300 orang itu diisi 1.800 tahanan dan hanya diawasi 6 petugas per sif.
Akibat kekuatan pengamanan terbatas, petugas tidak mampu menghalau ratusan tahanan yang berusaha melarikan diri melalui pintu samping.
Wayan menjelaskan pemicu tahanan berontak dan melarikan diri itu ialah rasa keberatan dengan sikap kepala pengamanan rutan dan permintaan agar petugas itu mundur.
Tuntutan itu semakin kuat dan belum bisa dipenuhi sehingga mereka mengamuk dan akhirnya terjadi kabur massal.
Polresta Pekanbaru pun membenarkan perihal kaburnya para tahanan.
"Kami masih melakukan pengecekan ke lokasi," ungkap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Bimo Ariyanto di Pekanbaru, kemarin.
Sejumlah personel polisi ditempatkan untuk berjaga-jaga di sepanjang jalan menuju Rutan Sialang Bungkuk.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan kaburnya ratusan tahanan diduga juga dipicu ketidakpuasan narapidana terhadap banyaknya pungutan liar dan perlakuan tidak baik dari penjaga rutan tertentu.
"Kelebihan penghuni, dari daya tampung sekitar 360 tahanan, sekarang diisi sekitar 1.800 tahanan. Kemudian kekesalan karena aspirasi tidak ditindaklanjuti," kata Guntur.
Ia menambahkan, hingga kemarin, polisi sudah berhasil menangkap sekitar 100 tahanan yang kabur. (Cah/RK/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved