Ratusan Tahanan Rutan Sialang Kabur Lewat Gerbang Samping

Bagus Himawan
05/5/2017 16:33
Ratusan Tahanan Rutan Sialang Kabur Lewat Gerbang Samping
(MI/Rudy Kurniawansyah)

DIPERKIRAKAN sekitar 200 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kabur sekitar pukul 13.00 WIB, Jum'at, (5/5). Informasi yang dihimpun Media Indonesia, mereka kabur lewat gerbang di samping Rutan.

Para tahanan kabur menyebar ke pemukiman warga. Sempat terjadi tembakan polisi untuk memperingatkan warga. Sebagian tahanan yang masih berada di dalam rutan menggedor-gedor pintu gerbang samping.

Tahanan tersebut kabur saat usai Salat Jumat. Petugas kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur. Sejumlah tahanan berhasil diamankan dan dibawa kembali ke Rutan.

Informasi beredar, kaburnya tahanan karena ada tuntutan mereka yang tidak dikabulkan. Tahanan terus menggoyang gerbang sambil sekali-kali melemparkan batu.

Dua SSK Brimob Polda Riau diturunkan ke rutan untuk mengamankan lokasi. Suasana mencekam dan petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Sampai berita ini diturunkan, Brimob bersenjata lengkap masih berjaga di gerbang rutan. Dentuman-dentuman keras masih terdengar dari dalam Rutan sembari lemparan batu.

Selain aparat keamanan, warga masyarakat juga ikut menangkapi para tahanan yang kabur.

Rinal Sagita, salah satunya. Warga Perumahan Bumi Indragiri, Kelurahan Tangerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, mengatakan ia dan warga komplek ikut menangkapi tahanan yang Kabur.

"Ceritanya saya baru pulang dari Jumatan. Tiba tiba, tetangga saya teriak, banyak orang orang bertato melintas di perumahan kami," ujarnya.

Lantas, sejurus kemudian, warga pun beramai ramai membebtuk blokade dan mengepung gerombolan tahan yang mulai berpencar.

Warga kompleknya berhasil mengamankan lima orang tahanan. Mereka tidak melakukan perlawan ketika diamankan.

"Saya katakan pada mereka, sudah jangan lari. Daripada kabur lebih jauh dan dihakimi masyarakat, akibatnya lebih parah. Akhirnya mereka mau mendengar omongan kami," ujar Rinal.

Para tahanan yang kabur itu akhirnya dijemput petugas dengan menggunakan mobil.

Dalam kondisi seperti ini, kata Rinal, wargalah yang menjadi aktor utama penangkap tahanan.

"Polisi dan aparat keamanan hanya ikut berpartisipasi," sindirnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya