Blokade Kaki Tangan Bandar Sabu Dibuka

BLOKADE jalan perbatasan yang menghubungkan Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kali­mantan Utara, dengan Bakelalan, Serawak, Malaysia, akhirnya dibuka aparat keamanan negeri jiran, Kamis (4/5). Mereka menyingkirkan tanah dan batang pohon besar yang dipalangkan warga untuk menutup jalan. “Penutupan jalan itu bukan kebijakan pemerintah Malaysia. Hari ini, polisi Malaysia sudah membukanya sehingga akses jalan Indonesia-Malaysia sudah terbuka,” papar Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

Jalan itu diblokade setelah tiga warga Malaysia ditangkap polisi saat menyelundupkan sabu ke Indonesia. Warga negara tetangga yang diduga bersimpati kepada para pelaku memblokade jalan itu sejak sepekan terakhir.

Di Banjarmasin, Polda dan BNN Provinsi Kalimantan Selatan menggagalkan peredaran 2,13 kg sabu. Dua kurir, UB dan IS, membawa sabu yang disimpan di dalam sebuah mobil dan dikirim dari Surabaya dengan menggunakan feri.

“Temuan ini merupakan hasil investigasi Polda dan BNN. Dari pengakuan dua kurir, sabu akan diedarkan di Kalimantan Selatan,” kata Kapolda Kalsel Brigjen Rahmat M, di Banjarmasin, Kamis (4/5)

Untuk memperkuat upaya penangkisan masuknya narkoba ke daerah ini, Kapolda berjanji mempererat kerja sama dengan BNN. Kepada penyidik, UB dan IS mengaku mendapat upah Rp10 juta setelah sabu tiba di Banjarmasin. (VR/DY/N-2)