Cuaca Ekstrem, Produksi Kopi Turun 30%

Eva Pardiana
04/5/2017 15:40
Cuaca Ekstrem, Produksi Kopi Turun 30%
(MI/Dwi Tupani)

CUACA ekstrem yang terjadi satu tahun terakhir, berdampak pada penurunan produksi petani kopi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Musim panen tahun ini dipredikasi produksi turun hingga 30%.

Ketua Kelompok Tani Maju Kecamatan Pulau Panggung, Sumadi mengatakan saat cuaca normal produksi kopi dapat mencapai 900 kg per hektare (ha) dalam satu tahun. Namun saat curah hujan tinggi, satu ha kebun hanya bisa menghasilkan 600-700 kg kopi.

Sumadi menjelaskan curah hujan tinggi menyebabkan buah kopi yang masih "mata yuyu" atau buah muda mudah rontok, sehingga dalam satu tangkai pohon kopi hanya sedikit buah kopi yang bertahan hingga siap dipanen.

"Panen nanti di bulan enam, kita lihat enggak banyak yang bisa dipanen, karena yang masih muda-muda udah rontok duluan," kata Sumadi saat mengikuti Sekolah Lapangan Petani Kopi yang diadakan PT Nestle Indonesia di Pekon Negeri Agung, Kamis (4/5).

Anggota Kelompok Tani Sinar Agung Grup, Kecamatan Pulau Panggung, Asmadi menambahkan dua tahun lalu lahan kebun milik kelompoknya masih mampu menghasilkan 1.300 kg kopi. Namun satu tahun terakhir hanya mampu menghasilkan 900 kg.

Menurut Asmadi tidak banyak yang bisa ia dan petani lainnya lakukan untuk mengantisipasi penurunan produksi akibat faktor cuaca.

"Kalau peningkatan bisa pakai cara penyetekan atau pemupukan, tapi kalau faktor alam ini ya enggak bisa kita cegah," ucap Asmadi pasrah.

Untuk harga kopi sendiri, Sumadi mengatakatan saat ini masih tergolong stabil, pasalnya kelompok tani di Tanggamus telah bermitra dengan PT Nestle Indonesia untuk menyerap produksi kopi milik mereka.

Sumadi mengatakan biji kopi kualitas terbaik dihargai Rp23 ribu - Rp25 ribu. Harga tersbut lebih tinggi Rp1.000-Rp3.000 ketimbang jika dijual ke pihak eksportir.

"Iya agak lumayan harganya, tapi kualitasnya juga harus bagus," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya