Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Ramadan, Polres Tasikmalaya Bentuk Satgas Pangan

Kristiadi
04/5/2017 14:36
Jelang Ramadan, Polres Tasikmalaya Bentuk Satgas Pangan
(ANTARA)

POLRES Tasikmalaya Kota telah membentuk satgas pangan untuk melakukan pengendalian bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2017 secara preventif dan represif agar tidak terjadi penimbunan yang dilakukan para distributor. Sedangkan anggota akan dilibatkan termasuknya melakukan pemantauan jalur penditribusian pangan sesuai suplai.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Arif Fajarudin mengatakan pembentukan satgas pangan telah dilakukan dengan melibatkan anggota kepolisian, dinas perdagangan, pangan dan lainnya agar kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri tidak terjadinya penimbunan dan permainan spekulan terutama 10 bahan pokok mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, beras, cabai merah dan lainnya.

"Pembentukan satgas pangan sesuai dengan instruksi Kapolri melalui Kapolda dan ditindaklanjuti oleh masing-masing Polres terutama melakukan peninjauan jalur pendistribusan bahan pokok agar tidak terjadi penimbunan yang dilakukan oleh distributor atau tengkulak. Sedangkan, anggota Polisi dibantu masing-masing dinas tetap melakukan peninjauan terkait kebutuhan pokok tersebut," katanya, Kamis (4/5).

Arif mengungkapkan pembentukan satgas pangan yang dilakukan oleh tim operasi lapangan akan secepatnya melakukan operasi agar kenaikan kebutuhan tersebut tidak menekan kepada masyarakat. Karena, kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan biasanya beberapa kebutuhan mengalami kenaikan tetapi pemerintah harus bisa menekan dengan cara menggelar operasi.

"Satu contoh sekarang ini yang terjadi kenaikan daging sapi dari Rp80 ribu per kilogram, pemerintah daerah harus segera melakukan operasi pasar atau menyiapkan kebutuhan itu agar masyarakat bisa menikmati dengan harga stabil terutama murah. Sedangkan langkah itu akan tetap dilakukan bersama dinas terkait agar kebutuhan bahan pokok bisa aman dan lancar," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya Dedi Supriadi mengatakan menjelang bulan Ramadan kebutuhan pokok sekarang ini telah merangkak naik mulai dari cabai merah, bawang merah, daging ayam, daging sapi, dan kebutuhan lainnya. Sementara kebutuhan beras dan lainnya akan tetap disiapkan oleh bulog terutama untuk melakukan operasi pasar murah.

"Kami hanya bisa menunggu pembentukan satgas pangan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota dan itu akan dilakukan sesuai dengan arahan terutama 10 macam kebutuhan yang biasanya mengalami kenaikan di bulan Ramadan dengan cara melakukan pemantauan, operasi lapangan dan peninjauan langsung pendistribusian pangan agar tidak menjadi hambatan saat pengiriman," katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya