NasDem Pantau Medsos Bakal Caleg

EP/CS/RF/PO/N-1
04/5/2017 09:33
NasDem Pantau Medsos Bakal Caleg
(Ilustrasi/Micom)

JUMLAH pendaftar penjaringan bakal calon legislatif (caleg) Partai NasDem untuk Pemilu 2019 di Lampung melampaui 200% dari target.

Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron di Bandar Lampung, kemarin, menjelaskan, dari batasan 85 kursi DPRD kabupaten/kota/provinsi dan DPR, jumlah pendaftar sudah mencapai 170 orang.

Pendaftar, lanjut dia, memiliki beragam latar belakang. Mulai masyarakat umum, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktivis, bahkan mantan kader partai lain.

Fauzan memaparkan, sekitar 80% pendaftar merupakan anak muda yang berusia di bawah 40 tahun.
Para pendaftar, lanjut Fauzan, akan diseleksi berdasarkan kriteria bakal caleg yang dibutuhkan NasDem. Di samping persyaratan administrasi, NasDem menginginkan bakal caleg yang memiliki integritas dan rekam jejak yang mumpuni.

Dalam melakukan penelusuran rekam jejak, kata Fauzan, selain mengamati kiprah para bakal caleg di masyarakat, pihaknya juga mengamati akti­vitas di media sosial (medsos).

Menurutnya, keaktifan di medsos juga menjadi penilaian sejauh mana mereka menyebarkan postingan positif.

“Kita juga lihat berapa banyak follower mereka. Itu penting karena saat ini era digital, mayoritas masyarakat menggunakan gadget. Semakin banyak follower, semakin mudah bagi NasDem mengajak dan menyampaikan pesan positif,” ujar dia.

Partai NasDem Lampung, imbuhnya, juga menjaga komitmen sebagai partai tanpa mahar. Mulai penjaringan hingga proses pencalonan dan pemilihan, NasDem tidak pernah meminta sumbangan dana dari para anggota legislatif ataupun bakal caleg.

“Kami enggak ada sumbangan atau memotong gaji caleg kecuali mereka sendiri yang bersedia menyumbang untuk kepentingan bersama,” katanya.

Sekretaris DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) Alexander Take Ofong menambahkan penjaringan bakal caleg dipusatkan di tiga zona.

Untuk zona Flores dan Sumba, penjaringan sudah berakhir sejak 30 April, sedangkan penjaring­an untuk zona Timor dilakukan mulai Rabu (3/5) dan akhir berakhir pada Kamis (4/5).Tiga zona tersebut mewakil 22 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur. (EP/CS/RF/PO/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya