Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEEKOR bayi gajah berumur sekitar 5 bulan ditemukan mati di kawasan Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Kematian anak hewan dilindungi undang-undang itu diduga karena terjatuh dari tebing bukit ketika menyusuri induknya.
Alamsyah, 40, petani yang menemukan bangkai bayi gajah liar itu, Rabu (3/5), mengatakan, awalnya pada Selasa (2/5) kemarin dia melihat ada sesosok jasad binatang tergeletak di alur sungai kecil lereng perbukitan. Setelah didekati dan memperhatikannya, ternyata itu merupakan bangkai anak gajah.
Kemudian Alamsyah melaporkan kepada kepala desa, Polsek Tangse, dan Pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sigli, Pidie. Pihak berwajib itu pun lanhsung turun ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda bayi gajah itu terkena racun atau diracuni.
Mereka menduga kematian bayi gajah itu karena terjatuh ke jurang alur sungai saat mengikuti induknya.
"Tidak ada tanda bahwa bayi gajah itu diracuni atau dibunuh. Mungkin jatuh dari atas bukit," kata Iptu Nurman, Kapolsek Tangse.
Berdasar catatan Media Indonesia, sejak dua bulan terakhir sekitar 25 ekor gajah berkeliaran di kawasan hutan Kecamatan Tangse. Kawanan gajah tersebut sering merusak tanaman perkebunan petani setempat. Akibatnya, puluhan hektare tanaman padi, pisang, kakao, pinang, dan palawija lainnya rusak diserang gerombolan hewan raksasa tersebut.
Tidak diketahui apakah jasad bayi gajah yang ditemukan itu termasuk kelompok kawanan gajah yang sering keluar masuk lahan perkebunan warga. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved