NasDem Tetap Jaring Calon tanpa Mahar

PARTAI NasDem menyatakan tetap konsisten melakukan penjaringan calon kepala da-erah dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) pada 2018 mendatang dengan tanpa mahar.

“Kami tetap konsisten dengan politik tanpa mahar,” kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Nining Indra Saleh saat menyaksikan pendaf-taran sejumlah kandidat calon Bupati Cirebon di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemarin.

Dalam penjaringan yang dilakukan hingga 1 Mei 2017, lima orang resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Cirebon dari Partai NasDem.

Mereka ialah Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon Sukaryadi, mantan Ketua Partai Hanura Kabupaten Cirebon Rakhmat, pengusaha Agus Supriyadi, pengusaha Yon Suharyono, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Cirebon Kalinga.

“Mereka berasal dari beragam latar belakang,” imbuh Nining.

Kelimanya, menurut Nining, memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai NasDem. Namun, kelimanya masih harus diseleksi lewat mekanisme survei oleh lembaga independen secara jelas dan terbuka. “Survei merupakan instrumen penting dalam menentukan apakah seseorang layak dicalonkan atau tidak,” kata Nining.

Tawaran politik tanpa mahar juga yang membuat NasDem menjadi partai yang pertama kali berani mendeklarasikan pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Di sisi lain, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Ahmad HM Ali berkeinginan untuk dapat meraih unsur pimpinan di DPRD dalam menghadapi pemilihan legislatif serentak pada 2019.

Ia mengatakan, jika dilihat pada pemilihan legislatif beberapa tahun lalu, Partai NasDem mampu meraih kursi dua bahkan tiga di semua daerah di Sulteng.

“Karena itu, di Pileg 2019 prestasi harus ditingkatkan, yaitu Partai NasDem harus menjadi pemenang serta mampu meraih unsur pimpinan DPRD kabupaten dan kota,” ujarnya.

Saat ini, salah satu tahapan untuk persiapan 2019 telah dimulai diawali dengan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.

NasDem telah menyiapkan diri dari sisi administrasi, infastruktur, serta sarana-pra-sarana meliputi sekretariat dan papan nama yang dipersyaratkan dalam verifikasi faktual KPU daerah.

NasDem saat ini memiliki keanggotaan 100 ribu lebih, yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten se-Sulteng. “KPU meminta 1.000 anggota dibuktikan dengan KTA, tapi kami menyiapkan 3.000 anggota beserta administrasinya untuk menghadapi verifikasi di semua tingkatan dewan pimpinan daerah,” tandasnya. (UL/TB/N-4)