Lampung Butuh Pemimpin Bermoralitas

Ahmad Novriawan
02/5/2017 09:23
Lampung Butuh Pemimpin Bermoralitas
(KETUM Partai NasDem Surya Paloh (kanan) didampingi Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa diarak dengan ogoh-ogoh tokoh pewayangan Bima saat pelantikan pengurus DPD Lampung Timur dan deklarasi calon Gubenur Lampung---MI/M Irfan)

PARTAI NasDem kembali mengawali pencalonan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018. Kali ini, Partai NasDem mengusung Bupati Lampung Tengah Mustafa sebagai calon Gubernur Lampung.

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan dukungan itu di hadapan ribuan kader dan simpatisan di Islamic Center Sukadana, Lampung Timur, Minggu (30/4).

Bagi Surya, Mustafa memiliki moralitas dan integritas tinggi untuk menjadi seorang pemimpin. Selain itu, sambung Surya, Mustafa telah terbukti mampu memimpin selama menjadi bupati.

Menurut Surya, masyarakat Lampung membutuhkan pemimpin baru yang bermoralitas dan berintegritas tinggi. "Mustafa ialah kader terbaik NasDem. Mari kita jadikan anak singkong ini memenangi pertarungan pada pemilihan gubernur (pilgub) 2018," seru Surya.

Surya menambahkan, Partai NasDem memosisikan yang terdepan dalam pencalonan Mustafa karena meyakini dia akan mampu merestorasi masyarakat Lampung.

"Partai NasDem akan yang pertama menurunkan Mustafa jika kelak dia mengingkari nilai-nilai moralitas yang menjadi faktor penentu keberhasilan Partai NasDem di masyarakat. Pun sebaliknya. Partai NasDem berada di garda terdepan jika dia diganggu orang yang tidak setuju masyarakat Lampung menjadi sejahtera. Apakah Anda semua setuju?" ujar Surya yang dijawab serempak oleh peserta yang hadir, "Setuju."

Menurut Surya, Indonesia membutuhkan anak negeri yang berintegritas kukuh untuk membangun bangsa. "Negeri ini sangat memerlukan sosok anak negeri yang berkomitmen dan berintegritas tinggi untuk memberikan pengabdian paripurna membangun bangsa," kata Surya.

Dengan demikian, sambung Surya, anak-anak negeri yang berintegritas harus diberi kesempatan untuk mengisi jabatan publik. "Semakin banyak anak negeri diberi kesempatan, semakin baik kondisi negeri ini, " kata dia.

Pada 19 Maret, Partai NasDem juga menjadi pelopor dalam pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar). Pilkada Jabar juga digelar pada 2018.

Selama menjadi Bupati Lampung Tengah, Mustafa antara lain memiliki program unggulan seperti ronda malam yang efektif menekan angka kriminalitas. "Saya tidak ingin Lampung dikenal lagi sebagai daerah rawan, " ujar Mustafa.

Selain keamanan, dia juga ingin melatih 1 juta pemuda Lampung untuk menjadi pengusaha. "Saya akan buat kampung entrepreneur kreatif untuk melatih pemuda di Lampung. Dengan semakin banyak yang menjadi pengusaha, ekonomi di Lampung akan tumbuh, " kata dia.

Dekati partai
Terkait dengan Pilgub Jawa Timur 2018, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku belum mengantongi dukungan partai politik (parpol) untuk maju, meskipun sejumlah survei menampilkan dirinya sebagai tokoh terpopuler dan memiliki elektabilitas tertinggi jika dibandingkan dengan nama lain.

Pria yang kerap disapa Gus Ipul itu mengaku belum patah arang untuk berkompetisi dalam pilgub. "Belum ada, mungkin nantilah. Saya sudah bertemu dengan pimpinan dan ketua-ketua partai. Saya sampaikan gagasan saya. Kalau bisa ditindaklanjuti, saya senang," kata Gus Ipul.

Gus Ipul pun menyadari hal itu karena saat ini dia bukan kader parpol mana pun meskipun sempat menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan dan Sekjen DPP PKB.(AB/FL/LD/RF/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya