Pengamanan May Day Harus Kendalikan Emosi

Cikwan Suwandi
30/4/2017 15:15
Pengamanan May Day Harus Kendalikan Emosi
(Sejumlah polisi menjaga berlangsungnya peringatan Hari Buruh Internasional. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

ANGGOTA Kepolisian harus mampu menjaga emosi dalam menjalankan tugas pengamanan hari buruh internasional (May Day), Senin (1/5).

"Saya tahu kalian ini lelah. Namun selama pelaksanaan pengamanan May Day atau hari buruh nanti, saya ingatkan tolong junjung tinggi hak kemanusiaan, dan hindari penggunaan senjata api. Pengendalian emosi harus benar-benar dilakukan,'' tegas Wakil Kepala Kepolisian Jawa Barat Brigjen Purwanto mengingatkan ribuan anggotanya, pada apel gelar pasukan pengamanan May Day 2017 di lapangan Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Minggu (30/4).

Bambang menambahkan, kalau ada indikasi massa mengarah kepada kerusuhan, langsung lapor terlebih dahulu. ''Kita akan mengatasi hal ini dengan prosedur yang berlaku," ucapnya.

Bambang juga mengingatkan kepada anggotanya agar tetap waspada dalam pengamanan May Day. Terlebih kepada orang-orang yang ingin manfaatkan momentum May Day ini untuk kepentingan pribadinya atau kelompok tertentu. ''Kita waspadai indikasi-indikasi kepada kriminalitas ini," tegasnya.

Sementara itu, Bambang menyebutkan sedikitnya 50 ribu personel kepolisian dibantu TNI, telah siap siaga dalam pengamanan untuk hari hajat buruh tersebut.

Polda Jawa Barat telah memetakan sejumlah objek vital dalam May Day, berdasarakan basis buruh dan wilayah industri, di antaranya Kabupaten Karawang, Bandung, Purwakarta, Subang, Cirebon dan Kota Cimahi.

"Dari catatan kita basis buruh yang akan menggelar aksi May Day adalah Karawang sebanyak 700 ribu buruh. Sebagian besar mereka tetap di Karawang," kata dia.

Sedikitnya 4.000 petugas gabungan dari Polres Karawang, Polda Jabar, TNI, Satpol PP dan tenaga kesehatan telah disiagakan pada sejumlah titik yang dinilai rawan.

"Kami akan tindak tegas jika ada indikasi buruh melakukan tindakan sweeping di perusahaan atau bahkan menutup jalan," tegas Bambang lagi.

Kapolres Karawang AKB Andi Herindra mengatakan, telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan di antaranya di kawasan industri, jalan arteri dan rest area tol Jakarta-Cikampek.

Andi juga memastikan akan melakukan negosiasi untuk menghindari penutupan jalan arteri maupun jalan tol, yang akan dilakukan oleh buruh. (OL-4)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya