Puluhan Warga Garut Keracunan Nasi Tumpeng

Kristiadi
30/4/2017 10:58
Puluhan Warga Garut Keracunan Nasi Tumpeng
(ANTARA/Syaiful Arif)

SEBANYAK 30 warga Kampung Radug, Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, keracunan usai menyantap nasi tumpeng dalam rangka memperingati Isra Mi'raj.

Korban yang masih dirawat 8 orang, dan 22 lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter Puskesmas Bayongbong. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Dadi Jakaria membenarkan adanya warga yang keracunan pada acara Jumat (28/4) malam. Tapi, bagi yang langsung menyantap ketika dibagikan tidak masalah. Namun ada masyarakat yang memakannya pada keesokan pagi.

"Sebagian masyarakat mulai merasakan sakit hingga mendatangi Puskesmas secara berkelompok pada Sabtu (29/4) siang hingga malam. Itu karena mereka merasakan pusing, mual-mual hingga muntah. Namun untuk sekarang ini yang masih dirawat 8 orang terutama anak-anak dan lainnya telah dinyatakan pulang," katanya, Minggu (30/4).

Dadi mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut telah mengambil sample mulai dari daging ayam, telur, cabai hijau, bihun, kentang dan nasi. Sedangkan sample lainnya dari muntahan korban yang mengalami keracunan untuk diuji laboratorium. BPPD Kabupaten Garut memberikan bantuan tempat tidur lapangan (field bed) bagi korban yang tidak tertampung di dalam puskesmas.

Nasi tumpeng yang dibagikan kepada masyarakat jumlahnya ratusan bungkus, tetapi hanya 30 orang warga mengalami keracunan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan korban keracunan. Tetapi kami tetap mengantisipasi dengan menyiapkan puluhan tempat tidur lapangan terutama bagi masyarakat. Karena kejadian yang terjadi itu benar-benar merepotkan karena kedatangan mereka secara berkelompok. Tapi semua bisa ditanggulangi," paparnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya