BMKG: Wilayah Babel Berpotensi Dilanda Hujan Petir

Antara
29/4/2017 17:19
BMKG: Wilayah Babel Berpotensi Dilanda Hujan Petir
(ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait prakiraan hujan lebat disertai petir yang berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (30/4).

"Sebagian besar wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir terutama pada siang dan sore hari," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Kota Pangkalpinang, Omar Mukhtar, Sabtu (29/4).

Sehubungan dengan itu warga diharapkan mewaspadainya dan tidak beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya diprakirakan berawan dengan peluang hujan ringan dan sedang yang hampir merata di seluruh wilayah. Hanya saja kondisinya dapat saja berubah menjadi hujan lebat yang bahkan disertai petir, sehingga warga diimbau agar mewaspadainya.

BMKG memprakirakan kecepatan angin di daratan berkisar antara 8 sampai 26 kilometer per jam dengan suhu pada kisaran 23 sampai 31 derajat celcius dan kelembaban udara 64-97 persen.

Sementara itu, ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan mencapai 2,37 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,28 meter, dan di Toboali Bangka Selatan 2,09 meter.

Kemudian di pesisir Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,67 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,58 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,60 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,84 meter.

Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar mewaspadai ketinggian gelombang yang dapat membahayakan keselamatan dengan tidak melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Sementara itu ketinggian gelombang signifikan di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan relatif normal. Di Selat Bangka, Selat Gelasa, dan di kawasan selatan Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Karimata dan di utara Bangka antara 0,5 sampai 0,75 meter.

Rata-rata kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan berkisar antara 8 hingga 32 kilometer per jam yang bertiup dari Selatan ke Barat dan dari Timur ke Selatan.

"Waspadai juga ketinggian gelombang maksimum di jalur-jalur penyeberangan yang dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Omar Mukhtar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya