Tradisi Seba Badui Harus Dipertahankan

WB/N-3
29/4/2017 00:25
Tradisi Seba Badui Harus Dipertahankan
(ANTARA/Asep Fathulrahman)

PEMERINTAH Kabupaten Lebak, Banten, mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab untuk mengenakan pakaian adat Badui dan berbahasa Sunda untuk berkomunikasi.

Perayaan seba merupakan tradisi wajib yang dirayakan masyarakat Badui setiap tahun.

Seba dalam penanggalan adat Badui dilakukan pada Safar dan biasanya di bawah tanggal 10.

Untuk tahun ini, seba dirayakan kemarin sekitar pukul 20.00.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan tradisi seba Badui harus terus dipertahankan karena memiliki nilai-nilai luhur.

"Tradisi seba Badui harus dipertahankan sampai kapan pun karena memiliki nilai luhur," kata Iti, kemarin.

Perayaan seba Badui ialah silaturahim antara suku Badui dan bapak gede (kepala daerah) di tiga kabupaten dan gubernur.

Dalam ritual, ribuan warga suku Badui Dalam dan Badui Luar berjalan kaki menuju Kantor Pemkab Lebak, Pemkab Pandeglang, Pemkab Serang, dan Kantor Gubernur Banten.

Dalam silaturahim itu, suku Badui membawa dan menyerahkan berbagai hasil bumi kepada kepala daerah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya