Isu SARA tidak Mempan di Jatim

FL/TS/EP/FH/AD/N-4
28/4/2017 07:24
Isu SARA tidak Mempan di Jatim
(Dua figur sentral yang bakal bertarung dalam Pilgub Jatim 2018 yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa -- MI/Arya Manggala)

ISU suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang mendominasi dinamika pilkada Jakarta diyakini tidak akan berlaku dalam pilkada Jawa Timur pada 2018 mendatang. Pengamat politik Unair Surabaya Priyatmoko menegaskan hal itu, kemarin.

“Sangat tidak laku isu SARA dimainkan di Jatim. Peluangnya sangat kecil,” kata dia di Surabaya.

Dua figur sentral yang bakal bertarung dalam Pilgub Jatim 2018 yaitu Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dinilai lebih dekat ke akar rumput. Gus Ipul dikenal sebagai salah seorang Ketua PBNU dan Khofifah menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU selama empat periode. “Mereka berdua punya pengalaman dan punya akses ke publik,” sebut Priyatmoko.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku masih menunggu putusan dari Ketua Umum PDIP soal pencalonannya dalam pilgub Jateng.

Pengurus Partai Golkar se-Provinsi Lampung mendeklarasikan dukungan mereka untuk memenangkan Ketua DPD I Arinal Dju­naidi sebagai kandidat dalam Pilgub 2018.

Sementara itu, Gubernur terpilih Sulawesi Barat dalam Pilkada Februari 2017, Ali Baal Masdar, berjanji untuk melibatkan masyarakat dalam merealisasikan prog­ram kerjanya. Ali diusung koalisi Partai NasDem, Partai Gerindra, PDIP, PAN, PPP, dan PKB. (FL/TS/EP/FH/AD/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya