Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat mengingatkan agar proyek Tol Cileunyi, Garut, Tasikmalaya (Cigatas), Jawa Barat, tidak direcoki spekulan tanah. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan saat ini proyek Tol Cigatas sudah memasuki tahap perencanaan studi kelayakan. "Dalam pembangunan itu jangan adanya pemain spekulan tanah karena bisa mengalami kegagalan dalam pembangunan," ujar Iwa saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Rabu (26/4). Pembangunan Tol Cigatas akan dimulai dari Gedebage, Majalaya, Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran dengan panjang jalan 111 kilometer.
Dengan adanya Tol Cigatas, jarak tempuh dari Bandung hingga Tasikmalaya rata-rata 1 jam. Iwa menambahkan pembangunan tol ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di wilayah Priangan Timur. Bila tidak ada pembangunan tol, lanjut Iwa, wilayah Bandung Selatan dan Priangan Timur tidak bisa menyamai Kota Bandung, termasuk soal kemajuan di bidang ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Hasil lelang investasi proyek Tol Cigatas sudah keluar dan tol diproyeksikan tuntas dibangun pada 2019-2020.
Sementara itu, di Karawang, lelang pengerjaan infrastruktur jalan untuk menghadapi arus mudik Ramadan sudah mulai. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan proses pelelangan sudah dimulai April. Sekitar 80 kilometer jalan kabupaten akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp100 miliar. "Ada beberapa titik yang akan kita perbaiki, dilebarkan, dan dilakukan rehabilitasi," kata Acep. Sejumlah jalur mudik yang sudah dilelangkan di antaranya Jalur Rengasdengklok-Johar, Johar-Krasak, dan Cikalong-Cilamaya. Jalan-jalan tersebut memiliki anggaran hingga Rp5 miliar pada sejumlah titik.
Pasang tenda
Dari Jawa Tengah, untuk lebih memberikan kenyamanan dan pengamanan kepada pemudik pada musim arus mudik Lebaran, sejumlah tempat di sepanjang Tol Pejagan-Pemalang akan dipasangi tenda. Tenda-tenda tersebut bisa dipakai pemudik untuk beristirahat. Asisten Operasi Polri, Irjen Unggung Cahyono, bersama Kakorlantas Royke Lumowa menyampaikan hal itu seusai meninjau kesiapan arus mudik di pintu keluar Tol Pejagan-Brebes Timur. Unggung menyebut pada operasi Ramadaniah 2017, pengganti nama Operasi Candi Lebaran 2017, Polres di setiap kabupaten/kota yang dilewati Tol Pejagan-Pemalang akan mendapat bantuan pengamanan dari Polri.
Selain itu, lanjut Unggung, pihak Kepolisian akan bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan bahan bakar di dalam tol. Di Banyumas, dinas perhubungan setempat mulai memasang markah. Total jalan yang dipasangi markah ialah 7,3 kilometer. Diharapkan, pemasangan markah itu selesai sebelum arus mudik Lebaran. Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Banyumas, Achmad Riyanto, mengatakan pemasangan markah ditargetkan selesai dalam jangka waktu 120 hari. "Alokasi anggaran untuk markah mencapai Rp1,1 miliar lebih," ujarnya. (JI/CS/LD/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved