Harga Pokok Pangan belum Terindikasi Naik

(HK/LN/FR/BB/JS/MY/RF/N-3)
27/4/2017 01:15
Harga Pokok Pangan belum Terindikasi Naik
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

BERDASARKAN hasil pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di sejumlah daerah, harga pokok pangan belum terindikasi naik. Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kemendag, Syahrul, saat meninjau harga-harga pokok pangan di Batam, mengatakan belum mendapati kenaikan harga pokok. "Pemerintah akan terus memantau secara intensif hingga menjelang puasa, Lebaran, dan Idul Adha," ujar Syahrul yang didampingi Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian, Yasid Taufik, di Batam, Rabu (26/4).

Pemantauan harga yang dilakukan tim Kemendag juga dilakukan di Sulawesi Selatan. Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar Kemendag, Sutriono Edi, saat meninjau ke sejumlah gudang distributor, pasar tradisional, dan toko ritel di Kota Makassar, mengatakan inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan stok pangan aman dan harga terkendali. "Kami datang mengecek kebutuhan pokok di seluruh Indonesia mulai dari minyak goreng, gula pasir, dan lainnya, termasuk harga," ujar Sutriono Edi. Dari hasil pantauan, stok kebutuhan pokok di Sulsel aman.

Ia berharap pasokan sembako dan harga tetap stabil dan terjamin hingga puasa dan Lebaran. Dari Surakarta, Tim Pengendali Inflasi Daerah setempat melakukan inspeksi mendadak ke tiga pasar tradisional yang menjadi barometer harga komoditas pangan. Berdasarkan hasil sidak ke Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Jongke, disimpulkan, secara umum harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan masih relatif stabil. "Ketersediaan juga masih cukup," tegas Wakil Ketua TPID Kota Surakarta, Bandoe Widiarto.

Di sejumlah daerah lainnya, seperti Klaten, Pangkal Pinang, Cirebon, Bengkulu, Cianjur, dan Sukabumi, stok pangan aman. Namun, ada beberapa komoditas yang mulai naik, seperti bawang putih, ayam potong, dan cabai. Untuk mengendalikan harga, Perum Bulog Subdivre Cianjur, Rizaldi, sudah menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan. "Kami akan menggelar operasi pasar seminggu menjelang puasa dan seminggu menjelang Lebaran," ujarnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya