Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp12,5 miliar untuk subsidi ongkos angkut, guna menjaga kestabilan harga pangan di wilayah itu menjelang puasa dan Lebaran. “Subsidi ini untuk tenaga atau kuli karung dan tunjangan kemahalan sehingga bahan pokok tidak melambung,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Ardi Prasetyawan, di Surabaya, Selasa (25/4). Menurutnya, pada 2016, Pemprov Jatim mengeluarkan anggaran untuk subsidi ongkos terpakai Rp9 miliar dari Rp15 miliar yang disiapkan. Meski jumlah uang yang terpakai sedikit, Pemprov Jatim tetap menyiapkan lebih sehingga saat terjadi kekurangan bisa ditanggulangi segera.
“Saat ini harga-harga kebutuhan pokok terjamin stabil. Mengapa stabil? Karena data distribusinya terukur secara real time. Setiap hari ada beberapa instansi di antaranya Pelindo dan Angkasa Pura mengirimkan data manifest,” terang Ardi. Anggota DPRD Jatim, Subianto, menyambut baik dan mendukung langkah pemprov dalam memberikan subsidi ongkos angkot tersebut. “Dengan adanya ongkos subsidi dari pemprov ini dapat mengurangi dan menekan harga bahan pokok di Jatim menjelang puasa dan Lebaran,” kata Subianto. Subianto mengharapkan subsidi ini tidak hanya diberikan mendekati puasa dan Lebaran. “Menjelang Natal dan Tahun Baru juga bisa diberikan subsidi ongkos angkut karena pada momen tersebut harga akan mengalami kenaikan,” tambahnya.
Masih terkendali
Pasokan pangan di sejumlah daerah stabil. Di Sukabumi, Jawa Barat, selama sepekan ini harga kebutuhan pangan stabil. Harga sejumlah komoditas turun seperti bawang merah dan cabai. “Sekarang harga bawang merah hanya Rp21 ribu hingga Rp28 ribu per kg. Sebelumnya, bawang merah dijual Rp28 ribu per kg,” kata Muhammad Tumino, pedagang sayuran di Pasar Pasundan. Selain bawang merah, harga komoditas lainnya, yaitu cabai merah TW juga turun. Untuk 1 kg cabai merah TW dijual Rp32 ribu kg. Harga cabai merah lokal Rp40 ribu per kg, cabai merah keriting Rp24 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp32 ribu per kg, serta cabai rawit merah Rp60 ribu per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah pernah menembus Rp140 ribu per kg.
Komoditas lainnya, yakni beras, daging sapi, dan daging ayam masih stabil. “Harga daging ayam dan sapi masih stabil menjelang puasa. Beras juga stabil,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan. Dari Bengkulu, harga cabai keriting dijual Rp28 ribu per kg. Pasokan cabai berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, Bengkulu, serta Lampung, aman hingga memasuki puasa, sedangkan harga cabai rawit turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kg.
Di Kota Pangkalpinang dan Pasuruan, stok kebutuhan pokok aman dan terkendali. Sejumlah komoditas masih stabil menjelang puasa. Namun, untuk harga ayam potong mengalami kenaikan dari Rp35 ribu menjadi Rp37 ribu per kg seperti yang terlihat di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang. Demikian juga harga bawang putih naik. “Harga daging ayam naik karena permintaan tinggi, sedangkan stok ayam dari pemasok kurang,” ujar Supriyadi, pedagang ayam di Pasar Pembangunan. (BB/RF/AB/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved