Warga Harus Bangun Rumah Panggung

(AD/N-3)
26/4/2017 03:15
Warga Harus Bangun Rumah Panggung
(MI/Amiruddin)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat meminta warga yang tinggal di daerah rawan gempa untuk membangun rumah panggung. Seruan itu disampaikan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, saat meninjau lokasi bencana di Kecamatan Salawu, Selasa (25/4). Akibat gempa berkekuatan 5,4 SR yang terjadi Senin (24/4) dini hari menyebabkan ratusan rumah rusak. “Kami meminta kepada masyarakat agar jangan membangun dan mendirikan rumah berada di zona bahaya, terutama di lereng perbukitan. Kami juga meminta masyarakat yang akan mendirikan bangunan harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan aparat desa. Jika perlu membangun rumah panggung,” kata Uu.

Ia mencontohkan, sebetulnya banyak rumah panggung yang dibangun warga seperti di Kampung Naga. Pada saat gempa lalu, rumah-rumah di Kampung Naga tidak rusak. “Rata-rata bangunan permanen yang rusak. Ditambah mendirikan bangunan juga salah posisi,” tambahnya. Pemkab Tasikmalaya memberikan bantuan sebesar Rp20 juta per kepala keluarga untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.

“Bantuan itu tergantung kondisi kerusakannya. Apakah rusak ringan, sedang, dan berat. Pemerintah juga akan melihat kondisi tanah yang nantinya akan dibangun rumah. Kalau memang tanahnya tidak layak, warga harus direlokasi,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, menambahkan Pemprov Jabar akan memberikan bantuan dengan menggunakan dana tak terduga. “Solusi lainnya agar rumah yang dibangun di zona merah harus berupa rumah panggung karena lebih aman,” ujar Iwa. (AD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya