Warga Adat Protes Penggusuran Lahan

(DY/N-2)
25/4/2017 23:45
Warga Adat Protes Penggusuran Lahan
(MI/Denny Susanto)

ALIANSI Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Selatan menuntut pemerintah mengakui keberadaan masyarakat adat dan wilayah adat Pegunungan Meratus. AMAN juga mendesak penghentian perampasan wilayah adat oleh perusahaan. Tuntutan itu disuarakan ratusan warga saat berunjuk rasa di Kantor DPRD Tanah Bumbu, kemarin. “Puluhan tahun kami dijajah dan ditindas bangsa sendiri. Atas nama hukum negara, wilayah adat kami terus dirampas,” kata Miso, koordinator aksi.

Warga menuding dua korporasi, yakni PT Kodeco Timber dan PT Jhonlin Group, telah merampas ribuan hektare tanah adat dan mengusir warga. Tanah ladang dan kebun warga, termasuk tanah permakaman leluhur, telah bersalin rupa menjadi kebun sawit. (DY/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya