Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GEMPA bumi yang terjadi di 58 kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya berskala 5,4 SR di kedalaman 13 kilometer mengakibatkan belasan rumah rusak sedang, ringan dan retakan tanah terjadi hingga beberapa rumah terancam. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan juga tidak berpotensi tsunami.
"Gempa yang terjadi dini hari, petugas BPBD langsung melakukan pendataan di 351 desa berada di 39 Kecamatan, laporan sementara kerusakan rumah berada di Kecamatan Cigalontang, Sukaresik, Sukaratu dan Kecamatan Salawu. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa tetapi kerusakan rumah memang banyak ditemukan para petugas," kata petugas Pusdalops BPBD Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri, Senin (24/4).
Kurnia mengatakan, gempa bumi yang terjadi dini hari dari informasi BMKG berada pada 58 km Barat daya Kabupaten Tasikmalaya, 67 Km Tenggara Garut- Jabar, 92 Km Barat Daya Kota Tasikmalaya- Jabar, 134 km tengara Bandung-Jabar dan 243 Km tenggara Jakarta-Indonesia. Sedangkan, kerusakan rumah berada di Kecamatan Cigalontang 11 rumah rusak sedang dan ringan, Kecamatan Sukaresik 1 rumah rusak ringan, Kecamatan Salawu 14 rumah rusak sedang dan ringan, Kecamatan Sukaratu 1 rumah rusak sedang.
"Kerusakan rumah sedang berada di 4 kecamatan 2 rumah dan lainnya mengalami kerusakan sedang, BPBD juga telah mengirimkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat. Karena, jumlah kerusakan tersebut berada pada dinding dan atap genting roboh tetapi semuanya selamat atas kejadian tersebut," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, EZ Alfian menambahkan petugas masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak bencana gempa, karena kekuatannya memang terasa kuat. Masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai dampak lainnya.
Sementara itu, Marlina, 33, warga Kampung Ngenol, RT 09 RW 02, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan kejadian yang terjadi sangat kuat dirasakan hingga menyebabkan putranya tertimpa tembok bangunan tetapi hanya mengalami luka pada bagian kaki. Sedangkan, kerusakan rumah yang terjadi dini hari ada pada bagian dinding dan atap rumah hancur.
"Anak kami Yuli, 17, telah diobati ke Puskesmas karena luka berada di bagian kaki setelah melarikan diri keluar rumah saat goyangan itu terjadi. Sementara, kami tidak berani lagi ke rumah karena kondisi rumah rusak dan sekarang tinggal di rumah ibu 20 meter dari rumah saya," paparnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved