Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENGHADAPI arus mudik dan balik pada lebaran 2017, pengguna kendaraan yang melalui jalur lintas selatan Jawa Barat dan Jalur altrnatif Kawali menuju arah Majalengka harus lebih waspada karena masih minimnya lampu penerangan jalan.
Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak tetapi hanya menyampaikan permasalahan tersebut kepada pemerintah provinsi dan pusat. Alasannya, penganggaran lampu jalan provinsi bukanlah dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Heri Bimantoro mengungkapkan, penerangan jalan umum di jalur selatan Jawa Barat diakui sejak dulu menjadi permasalahan. Namun sekarang ini kewenangannya dari pemerintah pusat dibantu dengan anggaran dari Pemprov Jawa Barat.
Sedangkan, permasalahan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah provinsi agar adanya penerangan jalan terutama menjelang lebaran nanti. "Kondisi jalan mulai dari Rajapolah, Ciawi sampai Kadipaten banyak dikeluhkan oleh para pengendara termasuk anggota polisi yang mengatur arus lalulintas. Adapun, anggaran pemerintah darah hanya bisa menerangi jalan di jalur alternatif Salawu hingga perbatasan Garut. Pun kini penerangan jalan masih terbatas mengingat anggaran yang ada tidak cukup," katanya, Kamis (20/4).
Heri mengatakan, jalur yang masih membutuhkan penerangan jalan pun akan dilakukan mulai dari Karangnunggal, Cineam, Karangjaya, Puspahiang, Taraju, Salopa dan Bojonggambir karena lokasi tersebut juga sebagian masuk di anggaran provinsi dan pemerintah daerah. Sementara, kondisi jalan alternatif yang digunakan para pemudik nanti sebagian jalan masih ada yang rusak berat, sedang dan ringan tetapi pemerintah tetap berupaya dengan tambal sulam.
"Kalau dilihat dari kondisi jalan bisa dilalui kendaraan tetapi tidak kondisi sekarang ini masih mengalami kerusakan dan juga kurangnya penerangan lampu. Pemerintah daerah akan berupaya mengajukan anggaran kepada provinsi dan pemerintah pusat agar jalan di Kabupaten Tasikmalaya bisa dilalui pengendara terutama yang pulang kampung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Agus Yani memgatakan kondisi jalur utara yang menghubungkan Ciamis menuju arah Majalengka sampai sekarang ini masih dalam kondisi gelap gulita karena tidak adanya penerangan jalan umum. Kondisi jalan masih berlubang secara bertahap diperbaiki agar tidak menelan korban jiwa.
"Memang untuk sekarang ini tidak ada penerangan jalan umum dan masih banyak kecelakaan di jalur tersebut, tetapi dengan banyaknya keluhan masyarakat pemerintah daerah berupaya mengajukan ke pemerintah provinsi dan pusat agar secepatnya dipasangi lampu penerangan jalan agar menekan angka kecelakaan," katanya.
Agus mengungkapkan, pemasangan penerangan jalan umum berada di jalur provinsi dan nasional tersebut akan menggunakan solar cell dan tidak menggunakan sambungan listrik dari PLN tetapi perawatan penerangan jalan memang memerlukan biaya besar. Sementara ini, pemasangan lampu penerang jalan akan secepatnya dilakukan agar masyarakat pengguna bisa leluasa dan juga menekan angka kecelakaan lalulintas.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved