Kapolres Lubuklinggau Jamin Pengobatan Korban Penembakan

Marliansyah
19/4/2017 19:27
Kapolres Lubuklinggau Jamin Pengobatan Korban Penembakan
(MI/Dwi Apriani)

KEPALA Kepolisian Resor Kota Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur menjamin pengobatan warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang menjadi korban penembakan oknum polisi di Lubuklinggau.

Saat berkunjung ke rumah Surini, 54, korban tewas ditembak oknum petugas Polres Kota Lubuklinggau, yang berada di Dusun IV Desa Blitar, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu (19/4), Hajat Mabrur mengatakan akan menanggung pembiayaan perobatan lima korban penembakan yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit di Kota Lubuklinggau dan rumah sakit di Kota Palembang.

"Saat ini yang dirawat di RSUD Sobirin Lubuklinggau, ada empat orang atas nama Ibu Novi, Ibu Dewi, Pak Diki, dan satu lagi korban anak-anak yang bernama Genta. Sedangkan satu orang lainnya yakni Indra dirawat ke rumah sakit di Palembang," katanya.

Untuk memastikan kondisi korban penembakan oleh anak buahnya itu, Kapolres mengaku sudah melihat langsung kondisi para korban di ruang ICU RSUD dr Sobirin Lubuklinggau, sedang untuk korban yang dirawat di Palembang sudah ditinjau langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Dari peninjauannya ini, satu korban anak-anak yakni Genta akan menjalani operasi akibat luka di bagian kepala, sedangkan tiga korban lainnya sudah mendapatkan penanganan medis.

Di hadapan keluarga korban di Desa Blitar, Kapolres Lubuklinggau menyebutkan sudah menahan oknum anggotanya berpangkat brigpol yang diduga melakukan penembakan terhadap para korbannya.

Polda Sumsel sudah mengamankan satu orang anggota yang diduga terlibat kasus penembakan itu.

Sebelumnya, enam orang warga Rejang Lebong yang menumpang mobil sedan pelat nomor BG 1488 ON menjadi korban penembakan oknum anggota Polres kota Lubuklinggau dalam razia gabungan di daerah itu, Selasa (18/4). Adapun keenam korban ini tiga di antaranya ialah anak kandung dari Surini yakni Dewi Erlina, 40, Novianti, 30, kemudian Indra, 33, tertembak di bagian leher depan dan harus dirawat di RS M Hoesin Palembang, karena kondisinya kritis.

Satu lagi korbannya atas nama Genta, 2, yang tercatat sebagai cucu Surini yang merupakan anak dari Novianti dengan luka tembak kepala bagian samping kiri. Serta Diki, 30, sopir mobil pelat BG 1488 ON yang mengalami luka tembak di bagian perut. (Ant/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya