Program Listrik Gili Iyang Ditunda

PEMERINTAH Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menunda program kelistrikan untuk Pulau Gili Iyang. Penundaan ini atas rekomendasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), untuk menjaga kualitas oksigen di pulau tersebut. Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim , mengatakan program penyediaan sarana listrik menggunakan tenaga diesel ini tetap akan dilaksanakan. “Tapi kami masih mencari bentuk lain yang sesuai dan tidak merusak kualitas oksigen di Gili Iyang yang dinilai salah satu terbaik di dunia. Program listrik diesel ini dikhawatirkan emisi gas buangnya dapat mencemari udara di pulau itu,” ujar Abuya, Selasa (18/4).

Masih terkait dengan infrastruktur, Pemprov Jawa Barat telah menuntaskan penetapan lokasi pengadaan tanah untuk sarana penunjang dan jalan akses ke Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan berkas keputusan penetapan lokasi sudah ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Iwa menjelaskan penetapan lokasi ini meliputi lima desa di Kecamatan Pusakanagara dan satu desa di Kecamatan Pusakajaya. Dengan adanya penentuan lokasi ini, proses pembebasan lahan sudah bisa dilakukan.

Pada bagian lain, pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah daerah terus dikebut. Di Jawa Tengah, pembangunan empat jalan layang di Kabupaten Brebes dan Tegal terus dikebut, agar bisa memenuhi target H-7 Lebaran bisa dilalui pemudik. Kemudian, di Bangka Belitung, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi memastikan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan akan selesai sebelum Idul Fitri.

Perbaikan jalan juga sedang dilakukan di delapan kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perbaikan ruas jalan ini untuk menyambut arus mudik Lebaran dan ajang balap sepeda Tour de Flores kedua yang akan digelar 14-19 Juli. “Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendukung pembiayaan tambahan untuk perbaikan jalan. Saat ini perbaikan jalan sedang berlangsung,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTT, Wely Rohimone. (MG/BY/RF/PO/JI/N-3)