Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PETUGAS Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Bandung Barat hanya menerima honor Rp100 ribu per bulan. Itu pun dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Untuk menyiasati kebutuhan hidup, banyak yang bekerja serabutan.
Meskipun honor yang diterima masih jauh dari harapan, sejumlah petugas Linmas mengaku bangga menjalani pekerjaan menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. Untuk menyiasati pemenuhan kebutuhan hidup,
beberapa di antaranya bahkan terpaksa menyambi kerja serabutan sebagai kuli bangunan.
Ade Jahidin, 39, mengakui honor yang diterimanya tidak mencukupi untuk menghidupi isteri dan kedua anaknya. Kendati demikian Ade mengaku bangga dengan pekerjaannya sebagai Linmas, karena dapat berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
''Profesi saya sebagai Linmas, tapi sesekali juga kerja sebagai kuli bangunan. Walau penghasilan sedikit tapi yang penting bisa mendapatkan uang dengan halal. Kalau uangnya sudah cukup, mau saya pakai buat beli seragam biar ada gantinya,'' ucap Ade, Selasa (18/4) .
Petugas Linmas yang lain, Atam, 56, menyatakan hal yang senada. Dia bangga dengan pekerjaan sebagai Linmas di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, walaupun penghasilan yang diterima tak bisa diandalkan untuk hidup sehari-hari. Atam pun menyiasati kekurangan penghasilan dengan menyambi kerja kuli bangunan.
''Kalau mengandalkan dari honor Linmas enggak akan cukup. Jadi uang penghasilan itu buat tambah-tambah saja. Apalagi saya punya enam anak yang masih sekolah. Tapi menjadi bagian dari Linmas menjadi suatu kebanggaan di mata masyarakat, makanya saya tetap mengabdi di sini,'' tuturnya.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP dan Damkar Bandung Barat Rini Sartika menyebutkan, petugas Linmas yang bertugas di desa, kecamatan, dan pemerintah daerah di lingkungan Pemda Bandung Barat mencapai 3.795 orang.
Dia berharap insentif bagi Linmas bisa dinaikkan, agar kesejahteraan mereka lebih terjamin. Namun hal itu tak mudah karena terbentur persoalan anggaran.
''Pemkab Bandung Barat memberikan uang intensif kepada para petugas Linmas Rp300 ribu yang dibayar per tiga bulan. Dengan uang insentif sebesar itu saja, Linmas sudah menyedot APBD Bandung Barat sekitar Rp 4,6 miliar,'' bebernya.
Bupati Bandung Barat Abu Bbakar mengakui honor bagi petugas Linmas masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah desa turut memberikan insentif bagi para petugas Linmas yang bertugas di desa.
''Dengan insentif yang relatif kecil ini bagaimanapun juga tugasnya tidak akan optimal,'' terangnya.
Ia menyatakan bakal mengupayakan penambahan insentif tahun depan sebagai bentuk penghargaan. Dirinya akan meminta dukungan kepada dewan untuk menyetujui rencana penambahan anggaran. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved