Gerindra Nilai Deddy Mizwar Terlalu Pasif

Bayu Anggoro
18/4/2017 10:20
Gerindra Nilai Deddy Mizwar Terlalu Pasif
(ANTARA/Wahyu Putro A)

PARTAI Gerindra Jawa Barat (Jabar) menilai Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar terlalu pasif dalam berkomunikasi terkait dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jabar Radhar Tri Baskoro di Bandung, kemarin, menilai Deddy tidak menunjukkan keseriusan untuk maju sebagai calon gubernur.

Radhar menilai Deddy hanya menunggu sikap partai politik untuk menjalin komunikasi. "Deddy Mizwar perlu menunjukkan sikap yang eksplisit. Selama ini masih pasif menunggu partai yang mendekat," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, tidaklah mengherankan jika Gerindra hanya menggodok nama-nama dari kalangan internal. "Ada beberapa nama yang kita bahas. Ketua Gerindra Jabar Mulyadi dan Sodik Mujahid (anggota DPR RI Fraksi Gerindra)," ujarnya.

Dia pun memastikan Gerindra hanya akan mengusung calon gubernur, bukan sebagai wakil gubernur. Calon wakil gubernur akan diberikan kepada mitra koalisi. "Gerindra hanya menyiapkan cagub," kata dia.

Pada 2013, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan dukungan PKS, PPP, dan Hanura.

Sejauh ini, baru Partai NasDem yang mendeklarasikan dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) dalam Pilgub Jabar 2018. Emil terus bersafari ke sejumlah daerah dan bersosialisasi dengan masyarakat.

Ketika ditanya apakah langkah sosialisasi dengan masyarakat sebagai antisipasi syarat dukungan parpol tidak terpenuhi, Emil menjawab, "Dua-duanya (melalui parpol atau independen) masih dikejar."

Emil juga tidak mempersoalkan ketiadaan respons dukungan parpol selain NasDem. "Kalau dari saya sih, mana saja yang duluan. Tidak ada paksaan. Kalaupun saya jadi, alhamdulillah. Kalau enggak jadi, juga enggak masalah. Hidup ini mah harus ikhlas. Itu yang membuat saya lebih rileks," kata Emil.

Kang Dedi
Sosok yang juga disebut akan maju dalam Pilgub Jabar 2018, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atau yang kerap disapa Kang Dedi, terus meraih dukungan.

Seperti diungkapkan Ketua Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa Cucun Syamsurizal, akhir pekan silam, organisasi sayap PKB itu siap mengantarkan Dedi Mulyadi untuk berpindah kantor dari Purwakarta menuju Gedung Sate di Kota Bandung. "Karena Kang Dedi ini memiliki program yang jelas nyata di berbagai bidang," tegas Cucun.

Selanjutnya, Garda Bangsa akan melakukan pembicaraan di internal PKB untuk membahas pencalonan Dedi Mulyadi.

Kang Dedi mengapresiasi dukungan itu. "Terima kasih dan alhamdulillah. Berarti kinerja saya ada yang mengapresiasi. Saya merasa memiliki semangat jika didukung para kiai dan warga nahdiyin," kata Dedi.

DPD Partai Golkar Karawang juga bertekad memenangkan Kang Dedi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jabar.

Ketua DPD Partai Golkar Karawang Sri Rahayu Agustin mengatakan dukungan itu akan disampaikan ke DPP Partai Golkar untuk dijadikan rekomendasi partai. "Ini aspirasi masyarakat dan pengurus partai dari tingkat desa yang selanjutnya kami bawa ke DPP," ujarnya.(RZ/BB/CS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya