Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Karawang, Jawa Barat menyatakan stok beras di 10 gudang Bulog dipastikan aman hingga 20 bulan mendatang. Hal tersebut pun memastikan kebutuhan memasuki masa Ramadan aman.
''Hingga 20 bulan ke depan kita aman. Tentu selain rastra, beras ini juga bisa digunakan untuk operasi pasar ketika harga memang melonjak di pasaran,'' ungkap Kepala Kantor Bulog Subdivre Karawang Abdul Basit, Senin (17/4).
Dari 10 gudang pada Bulog Subdivre Karawang, Basit mengatakan pasokan beras mencapai 90 ribu ton yang terkumpul sejak tahun lalu.
''Beras yang ada di gudang kita ini sekitar 90 ribu ton. Tentu ini terkumpul sekitar 6 bulan lalu. Namun kita pastikan kualitas tetap terjaga,'' ujarnya.
Sementara untuk penyerapan gabah pada 2017. Dikatakan Basit, pihaknya baru mengumpulkan sekitar 15% dari target pemerintah yang mencapai 80 ribu ton gabah.
''Sebanyak 15% merupakan pembelian dari petani pada musim panen rendeng lalu. Sejauh ini petani di Karawang mengalami harga beli gabah yang cukup bagus di angka Rp4 ribu per kilogram/gkp,'' papar Basit.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Karawang mengungkapkan jumlah penerima rastra pada 2017 mengalami penurunan.
''Saat ini jumlah KPM (keluarga penerima manfaat) sebanyak 145.317 atau beras yang disalurkan per bulan sebanyak 2.180 ton. Sementara pada 2016 mencapai 161.463 KPM atau 2.422 ton beras rastra,'' ungkap Kasubag Bina Pengembangan Ekonomi Daerah Setda Karawang, Yazid Bustommy.
Yazid mengungkapkan penurunan jumlah penerima rastra tersebut berdasarkan hasil dari pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) 2015. Kemudian data tersebut di validasi oleh pemerintah pusat.
''Bisa dianggap angka kemiskinan kita ini mulai menurun. Tetapi jumlah penerima di setiap desa bervariasi. Ada yang memang berkurang dan ada yang bertambah penerima rastra,'' pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved