Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
"Ya benar, saudari RS kita tetapkan sebagai tersangka. RS tak lain adalah isteri dari tersangka Andi Lala. RS ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya. RS juga sudah kita amankan," ujar Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Markas Polda Sumut di Medan, Senin (17/4).
Menurut Kapolda, Reni ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus lain yakni pembunuhan Suherwan alias Iwan warga Blok VI Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau ditemukan tewas mengapung di parit irigasi Dusun V Desa Pagar Jati, Lubukpakam, Deli Serdang, yang dilakukan tersangka Andi Lala pada Senin (13/7/2015) lalu.
"Reni turut membantu memuluskan rencana suaminya Andi Lala untuk membunuh korban Suherwan alias Iwan," katanya. Dengan demikian, Andi Lala ternyata sudah memiliki riwayat kriminal yakni telah melakukan pembunuhan sekitar dua tahun lalu.
Sedangkan terhadap pembunuhan sekeluarga di Mabar sepekan lalu, Kapolda mengatakan, komplotan Andi Lala, istrinya serta komplotannya membunuh korban Riyanto dan keluarganya dilatarbelakangi faktor dendam dan hutang.
Rycko mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka Andi Lala, korban (Riyanto) punya hutang sebesar Rp 5 juta kepada dirinya. Namun, menurut pengakuan Andi Lala, kata Kapolda, karena korban tidak membayar hutang itu, tersangka akhirnya nekat membunuh korban.
"Korban punya utang membeli sabu senilai Rp 5 juta. Tersangka menagih utang itu namun korban tidak membayarnya sehingga terjadilah pembunuhan itu. Ini pengakuan tersangka tapi akan kita dalami lagi," kata Rycko.
Sebelum dibunuh, korban Riyanto terlebih dahulu dicekokin narkoba jenis sabu oleh tersangka Andi Lala. Ini dilakukan tersangka agar korban lengah. "Jadi ini pengakuan tersangka Andi Lala, sebelum dia membunuh korban, dia dan korban terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba jenis sabu supaya korban lengah," ujar Rycko lagi.
Rycko menambahkan sabu itu diperoleh setelah Andi Lala menggadaikan sepeda motornya. "Sebelum beraksi dia menggadaikan sepeda motornya untuk membeli peralatan yang dibutuhkan menjalankan aksi kejinya itu seperti besi dan sabu," ujarnya.
Seperti diberitakan, tersangka Andi Lala diduga kuat sebagai salah seorang pelaku pembunuhan 5 orang satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4/2017) lalu.
Korban pembunuhan yaitu Riyanto (40) dan istrinya Sri Ariyani (38). Tidak cukup membunuh pasangan suami istri, kedua anak mereka yakni Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60) juga dihabisi secara sadis.
Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam. Sedangkan satu-satunya anak korban berusia balita bernama Kinara (4), sempat kritis akibat perbuatan para pelaku. Kondisi Kinara kini terus membaik.
Andi Lala menyerah setelah petugas reserse kepolisian menembak dia karena melakukan perlawanan dan meringkusnya di kawasan Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Sabtu (15/4), subuh. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved