Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DPD Partai Gerindra Jawa Barat menginstruksikan kadernya untuk datang ke Jakarta menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur Jakarta putaran kedua, yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/4). Kehadiran kader partai pimpinan Prabowo Subianto ini diharapkan mampu memuluskan pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Radhar Tri Baskoro mengatakan pertarungan politik di Jakarta ini memerlukan energi yang besar. Selain karena perebutan gubernur Ibu Kota negara, menurutnya Pilgub Jakarta saat ini pun merupakan pertarungan ideologi.
"Jadi membutuhkan sumber daya besar," kata Radhar di Bandung, Senin (17/4). Dia menyebut, kader Gerindra dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dipastikan turun ke Jakarta.
Bahkan, menurut Radhar, sebagian kader mereka sudah mulai hadir sejak pekan kemarin. "Tapi
kalau jumlahnya saya enggak tahu," ujarnya.
Sesampainya di Jakarta, ungkap Radhar, seluruh kader diinstruksikan untuk membantu menyosialisasikan program-program Anies-Sandi ke masyarakat. Selain itu, saat hari pencoblosan, mereka pun akan bertugas memantau masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dengan harapan menjaga raihan suara kandidat yang diusungnya.
Namun, dia memastikan, kadernya ini tidak akan menyumbangkan suara dalam pilgub tersebut. Pihaknya pun tidak mengupayakan perolehan hak suara kepada para kader tersebut.
"Ini bukan untuk memobilisasi massa untuk menyoblos. Ini untuk mengingatkan kesadaran warga Jakarta dan memantau TPS," ujarnya.
Oleh karena itu, dia enggan jika hal ini disebut sebagai mobilisasi massa. "Yang datang itu kader, bukan massa umum," katanya.
Adapun, Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menginstruksikan kadernya untuk datang ke Jakarta. Dia hanya mengakui, pekan kemarin seluruh anggota dewan dan kader inti PKS dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menggelar rapat koordinasi di Jakarta terkait pilgub tersebut.
"Kamis (13/4) seluruh anggota DPRD dari wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Briefing," katanya. Dia pun mengaku, pihaknya diminta untuk memberikan dukungan kepada pilgub tersebut, mulai dari materi hingga tenaga. "Bantuan-bantuan untuk kampanye. Kemarin hari Jumat dan Sabtu kan masih kampanye," ujarnya.
Abdul Hadi pun memastikan, pihaknya tidak akan melanggar aturan meski kader yang hadir lebih banyak dari yang diperkirakan. "Kita tahu yang pilkada di Jakarta, yang berhak milih yang punya KTP Jakarta," katanya.
Fungsionaris PDIP Jawa Barat, Yunandar Eka Perwira, membantah pihaknya mengerahkan kader apalagi massa ke Jakarta. Dia menuturkan, dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat akan dilakukan dengan cara-cara yang benar.
Namun, pihaknya membenarkan jika memberikan sumbangan dana untukpemenangan Ahok-Djarot. "Kami hanya membantu untuk biaya relawan, saksi.Itu juga iuran," katanya.
Dia kembali menegaskan, partainya selalu bergotong royong dalam mendukung ajang pesta demokrasi ini. "Tidak mengerahkan massa banyak, itu hanya penugasan. Paling ada 1-2," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved