Menanti Tuah Tingalan Jumenengan Dalem: "Sinuhun Harus Bisa Masuk Keraton"

SATGAS Panca Narendra sudah ditunjuk Paku Buwono XIII menggelar Ti­ngalan Jumenengan Dalem. Mereka juga bertindak mewakili sang raja untuk melakukan mediasi dengan Lembaga Dewan Adat. Satgas pun terus mengawal sejumlah kebijakan sinuhun. Kepada Ferdinand dari Media Indonesia, Staf Bidang Eksternal Satgas Panca Narendra GPH Suryo Wicaksono meng­ungkapkan apa yang sudah dan akan dilakukan PB XIII dan satgas itu. Berikut petikannya.

Bagaimana pendapat Anda terkait dengan pengosongan keraton yang semula dikuasai Lembaga Dewan Adat?
Sinuhun sudah menyurati Lembaga Dewan agar keluar dulu. Itu sudah minggu lalu. Pihak kepolisian me­respons laporan sinuhun dan di­tindaklanjuti hari ini (kemarin).

Setelah pengosongan, apa langkah selanjutnya?
Itu terserah sinuhun.

Apakah sinuhun jadi masuk keraton?
Harus bisa masuk.

Bagaimana soal kunci?
Perintahnya jelas, semua kunci dibuka. Ini untuk keperluan latihan bedaya dan praritual jumenengan. Itu sudah harga mati, sudah se­minggu yang lalu itu.

Semua kunci ini sudah diserahkan?
Saya belum dapat kabar. Akan tetapi, keinginan sinuhun hari ini semua kunci harus diserahkan. Kalau itu tertutup, tetap harus dibongkar.

Kalau semisal kunci itu tidak juga diserahkan?
Ya proses hukum. Ini sudah kan, proses hukum berjalan kan. Sinuhun tetap keinginannya, minta semua kunci yang ada di dalam. Ruang­an-ruangan yang ada di dalam harus dibuka untuk suksesnya jumeneng­an ini. (N-2)