Masa Siaga Bencana di Kuningan Diperpanjang

Nurul Hidayah
16/4/2017 16:16
Masa Siaga Bencana di Kuningan Diperpanjang
(FOTO ANTARA/Fikri Adin)

MENYUSUL masih cukup tingginya intensitas hujan di Kabupaten Kuningan Jawa barat, masa siaga bencana di daerah tersebut akhirnya diperpanjang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Minggu (16/4) mengungkapkan semula masa siaga bencana di Kabupaten Kuningan ditetapkan mulai November 2016 hingga 31 Januari 2017. Namun masa siaga itu kini diperpanjang hingga 31 Mei 2017 mendatang.

"Penyebabnya, karena curah hujan yang saat ini masih cukup tinggi," kata Agus. Karenanya pihaknya akan terus melakukan sejumlah antisipasi terjadinya bencana selama musim penghujan ini.

Menghadapi masa siaga bencana itu Agus menyatakan jika mereka telah melakukan berbagai persiapan sejak lama. "Seperti persiapan perlengkapan bencana maupun sumber daya manusia," kata Agus.

Sepanjang musim penghujan tahun ini menurut Agus potensi bencana di Kabupaten Kuningan memang cukup tinggi. Dalam waktu tiga bulan saja, mulai Januari hingga Maret 2017, tercatat ada sekitar 70 kejadian bencana alam yang melanda Kabupaten Kuningan.

Jumlah itu belum termasuk kejaian bencana yang terjadi pada akhir 2016 lalu. "Kejadian kebencanaan didominasi longsor, pergerakan tanah dan banjir," kata Agus.

Sementara itu Staf pada Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, menjelaskan, secara umum di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan saat ini sebenarnya sudah memasuki masa pancaroba atau transisi.

"Pada masa pancaroba ini, kondisi cuaca akan panas di siang hari dan hujan pada sore atau malam hari," kata Faiz. Hujan yang turun bisa dengan intensitas sedang hingga lebat diserta dengan petir dan angin kencang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya