Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PASANGAN suami istri (pasutri), Iyus Yusmawan, 37, dan Atilah, 36, warga Kampung Cimanggah RT 07/02, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban ledakan kebocoran elpiji 3 kilogram di rumahnya, Sabtu (15/4).
Iyus mengalami luka bakar cukup parah, begitu pula sang istri, Atilah, yang mengalami luka bakar pada bagian wajah dan tangan.
Berdasarkan informasi, musibah ledakan akibat kebocoran elpiji 3 kg itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebagian warga yang saat itu sedang terlelap dikagetkan dengan suara ledakan keras dari arah rumah pasutri tersebut. Pascaledakan, pemilik rumah berhamburan meminta pertolongan.
"Rumahnya tepat berada di depan rumah saya. Saat kejadian saya sedang tidur. Saya terbangun karena mendengar ledakan dari luar," terang Mamat, 45, tetangga korban, Sabtu siang.
Dalam kondisi yang masih gelap, Mamat pun ke luar rumah. Ia terkejut melihat sebagian bangunan rumah tetangganya hancur berantakan.
"Waktu itu Iyus (korban) meminta tolong. Ia masih tersadar meskipun saya lihat luka bakarnya cukup parah," tambah Mamat.
Iyus sempat menanyakan keberadaan istri serta dua anaknya. Sepengetahuan Mamat, kedua anak Iyus dan Atilah tak menjadi korban ledakan. Hanya saja, satu di antara dua anak korban, Rizki Rustiawan, 9, mengalami luka lecet akibat terjatuh saat berlari karena panik. Sedangkan anak pertamanya, Siti Sopiah, 15, tidak mengalami luka.
"Iyus dan Atikah mengalami luka bakar parah. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," sebut Mamat.
Informasi yang diperoleh Mamat, ledakan dari kebocoran gas elpiji 3 kg terjadi saat Iyus sedang memasak. Ia biasa melakukan aktivitas sehari-harinya itu karena untuk keperluan berdagang kopi sekaligus asongan di Pasar Pelita.
"Mungkin karena ada kebocoran gas, saat menyalakan kompor langsung meledak," tandasnya.
Ketua RT setempat, Ujang Rahmat, menyatakan, luka bakar yang dialami Iyus dan Atilah cukup serius. Keduanya segara dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tadi warga bergotong royong membersihkan rumah yang hancur," kata Ujang. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved