Stok Pangan Jelang Puasa Aman

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mulai meningkatkan pantauan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan Lebaran di berbagai daerah. Seperti di Bali, Kementerian Perdagangan melalui Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Lasminingsih memantau langsung kondisi harga di tiga titik, yakni Pasar Kreneng Denpasar, Pasar Sindu Sanur, dan pasar swalayan di Tiara Dewata, Kamis (13/4). Lasminingsih didampingi beberapa dinas terkait di Bali dan Kota Denpasar langsung mengecek harga pangan yang sering bergejolak menjelang puasa dan Lebaran.

"Saat ini beberapa harga kebutuhan relatif stabil. Gula, beras, cabai stabil. Pemerintah hanya pastikan keamanan stok, harga tidak melejit, dan sebagainya," kata Lasminingsih seusai memantau tiga pasar. Meskipun ada perbedaan harga satu pasar dengan pasar lainnya, selisihnya masih tipis antara Rp1.000 dan Rp2.000. Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali I Ketut Sudikerta menambahkan para pedagang diharap tidak menaikkan harga tanpa berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Provinsi Bali.
"Kami juga akan memantau kesiapan distribusi komoditas pangan dan energi di Pelabuhan Gilimanuk," kata Sudikerta yang juga Wagub Bali.

Kemendag juga meminta seluruh distributor bahan kebutuhan pokok untuk mendaftarkan usaha secara manual ataupun daring. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Kasan Muhri menjelaskan Permendag No 20 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Usaha sudah berlaku sejak 3 April. "Kalau distributor sudah mendaftar, akan terdata dan terintegrasi antara pusat dan daerah. Ini sangat membantu pemerintah dalam menyediakan stok dan pengendalian harga," tegasnya saat kunjungan kerja di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Selain Kementerian Perdagangan, Bulog memastikan stok bahan pangan aman saat puasa dan Lebaran. Bulog Divre Cabang Bangka, Provinsi Bangka Belitung, memastikan stok beras aman hingga delapan bulan ke depan. "Stok beras yang ada di Bangka Belitung saat ini mencapai 7.731 ton. Jumlah itu cukup untuk delapan bulan, termasuk untuk puasa dan Lebaran. Beras dipasok dari Jawa Barat dan Sumatra Selatan," kata Kepala Subdivre Cabang Bangka Agus Sutarto.

Jual daging sapi
Selain beras, Bulog akan menjual daging sapi selama Ramadan dan Lebaran. Seperti dikatakan Kepala Perum Bulog Divre Yogyakarta Miftahul Adha, kemarin, yang akan menjual daging sapi beku melalui rumah pangan kita (RPK). Pada bagian lain, inovasi teknologi pertanian lahir dari Ahmad Supriansyah, petani Desa Mantimin, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Ia menciptakan alat pertanian perontok padi tenaga surya Poro Tech. "Masyarakat di sini biasa gunakan alat perontok padi tradisional bernama gumbaan. Dengan tenaga surya, proses membersihkan gabah semakin mudah dan cepat," ujarnya. (RF/DY/AU/LD/N-3)