Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA-harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Bali masih stabil. Kalau pun ada perbedaan harga masih dianggap wajar karena hal itu menyangkut banyak komponen.
Hal itu terungkap dari hasil pantauan Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih di Pasar Kreneng Denpasar, Pasar Sindu Sanur dan pasar Swalayan di Tiara Dewata.
Menurut Lasminingsih, untuk sementara harga bahan pokok di Bali relatif stabil menjelang hari raya besar keagamaan terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. ''Beberapa harga kebutuhan relatif stabil seperti gula, beras, dan cabai. Pemerintah hanya ingin memastikan keamanan stok, harga yang tidak melejit dan sebagainya,'' ujarnya di Denpasar, Jumat (14/4).
Lasminingsing memantau langsung ke pasar didampingi petinggi beberapa dinas terkait di Bali dan Kota Denpasar, seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan dan beberapa distributor lainnya. Usai memantau di 3 titik tersebut, ia melakukan pertemuan dengan para bupati, dan kepala dinas terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Bali, di Renon, Kamis (13/4).
Lasminingsih menjelaskan jika perbedaan harga hanya sedikit terjadi di Pasar Sindu Sanur. Perbedaan hanya Rp1.000-Rp2.000. Perbedaan ini bisa dipahami karena Pasar Sindu ada di wilayah pariwisata dan penataan pasarnya lebih bersih dan rapi.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut, TPID Provinsi Bali segera melaksanakan pengendalian kenaikan harga barang atau pengendalian inflasi. Beberapa rencana aksi seperti strategi kebijakan perdagangan, pengendalian tarif, jalur distribusi dan produksi serta komunikasi kepada masyarakat bakal diintensifkan. Sehingga harga barang yang beredar di pasar bisa tetap stabil walaupun dalam kondisi hari besar keagamaan.
Ketua TPID Bali I Ketut Sudikerta mengatakan rencana aksi ini langsung diimplementasikan dalam pelaksanaan sidak ke pasar, penyediaan agenda pasar murah, penyediaan data kecukupan stok komoditas perdagangan terkini seperti sembako utama, sayuran, bumbu-bumbuan untuk 3 bulan kedepan.
Wagub Bali itu menghimbau agar supermarket, distributor, pedagang besar untuk tidak menaikkan harga tanpa melalui koordinasi dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Provinsi Bali.
Ia juga menghimbau pihak terkait untuk menindak tegas para oknum yang melakukan aksi spekulan atau penimbunan bahan pokok. Sudikerta juga menekankan agar TPID Bali secara aktif melakukan pemantauan harga harian, isu-isu strategis terkait inflasi melalui Sistem Informasi Harga Pangan Utama (SiGapura). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved