Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RATUSAN warga mendesak agar pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, segera dioperasikan. Mereka menyampaikan aspirasinya itu di depan anggota Komisi IV DPR yang datang ke lokasi.
''Kami masuk ke sini, ingin mencari tahu situasi dan kondisi yang terjadi agar diperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai soal pabrik semen ini,'' kata Ketua Komisi IV Edhy Prabowo, Kamis (13/4).
Pimpinan rombongan ini mengaku terkejut saat turun dari bus langsung disambut ratusan warga ring satu lokasi pabrik yang menggelar aksi unjuk rasa. Mereka mendesak agar Komisi IV bisa membantu untuk segera merealisasikan operasional pabrik Semen.
Sementara berbagai bentuk dukungan tertulis dalam poster, antara lain 'Usut Rekening Gunretno, Gunretno Antek Asing, Teten Ojo Belo Investor Asing', dan 'Samin di Pati, nek Semen di Rembang, Jauh..Tauk.'
Di depan para pengunjuk rasa itu politisi Partai Gerindra tersebut menjanjikan agar pabrik segera bisa dioperasikan. ''Pabrik semen ini kan milik BUMN, jadi harus didukung. Istilahnya masuk kantung kiri keluar kantung kanan dalam bermitra antara pemerintah dan DPR,'' papar Edhy.
Edhy mengemukakan bahwa kunjungan itu merupakan bentuk keseriusan legislatif terhadap pentingnya pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang. Apalagi melihat antusiasme dari warga sekitar.
''Polemik pabrik Semen Rembang menjadi isu nasional yang mencuat karena ada sekelompok orang yang kontra terhadap pembangunan pabrik semen. Dalam posisi ini kami ingin melihat secara jelas apa yang dialami di sini. Secara garis besar kami sudah memahami, tetapi kami ke sini untuk mengetahui langsung,'' paparnya.
Disebutkan bahwa saat ini tahapan pabrik semen sudah memasuki hasil
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Yang jelas, lanjut Edhy, pembangunan secara menyeluruh dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan tidak boleh ada yang berhak menghambat jika
pembangunan dirasakan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Jajaran pimpinan Komisi IV yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah Wakil Ketua Herman Khaeron dan Viva Yoga Mauladi, bersama lima anggota Komisi IV. Terlihat jajaran Direksi PT Semen Indonesia dan juga perwakilan kementerian terkait.
Menurut Bupati Rembang Abdul Hafidz, penolakan terhadap keberadaan pabrik semen ini hanya 5% dari jumlah warga sekitar. Namun kelanjutan pabrik semen bukan dilihat besar atau kecilnya yang pro maupun kontra, tapi kelengkapan izin yang dipenuhi PT Semen Indonesia.
''Proses pabrik semen di Rembang sudah sesuai prosedur. Sosialisasi sampai tingkat bawah, baik yang pro maupun kontra kita undang. Itu sudah dilakukan. Saya sesalkan kabar-kabar bohong yang beredar,'' tegas Bupati.
Sedangkan Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rizkan Chandra menegaskan, Semen Indonesia akan segera memulai kegiatan produksi di Rembang yang ditargetkan dalam semester I-2017 sudah mulai memasuki operasi komersial.
Terkait kajian Tim KLHS, pihaknya mendukung untuk dilakukan kajian lanjutan yang lebih ilmiah, termasuk batasan fisiografi zona Kendeng, zona Randublatung, dan zona Rembang.
Bahkan Rizkan menyarankan agar menambah dua hingga tiga pakar geologi karst dalam Tim KLHS karena ciri-ciri karst (baik eksokarst maupun endokarst) dan keberlangsungan ketersediaan air tanah menjadi kunci utama dalam kajian lanjutan ini.
Hingga saat ini, pabrik semen telah memenuhi sekitar 35 perizinan dan selalu mematuhi semua aturan dan regulasi terkait yang berlaku dan sudah siap beroperasi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved