Menakertrans Lepas 670 Peserta Magang

Cikwan Suwandi
13/4/2017 20:15
Menakertrans Lepas 670 Peserta Magang
(MI/Cikwan)

MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dakhiri melepas 670 peserta magang di Karawang, Jawa Barat. Program yang dicanangkan Presiden Jokowi Widodo tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja, demi mengentaskan pengangguran.

''Program pemagangan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para angkatan kerja kita. Sesuai dengan pasar tenaga kerja. Setelah mereka melakukan pemagangan akan diberikan sertifikat yang bisa digunakan untuk bekerja di perusahaan tempat magangnya atau tempat lain,'' ujar Hanif di Plaza Pemda Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/4).

Hanif menyebutkan pemerintah pusat menargetkan 163 ribu pemagangan di seluruh Indonesia pada 2017. ''Sejumlah wilayah sudah melepas pemagangan, dan peserta dari Karawang jumlahnya cukup besar. Kita harapkan terus bertambah. Tentunya kita berterima kasih kepada pemda, Kadin dan Apindo yang sudah bekerja keras dalam menyukseskan program ini,'' tegas Hanif.

Hanif menyebutkan saat ini Indonesia baru punya sekitar 57 juta tenaga kerja terampil. Sedangkan 60% pendidikan yang dimiliki negara ini masih tidak sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

''Untuk menjadikan perekonomian Indonesia masuk 7 besar dunia diperlukan sekitar 113 juta tenaga terampil, dan kita masih kekurangan sekitar 56 juta. Makanya per tahun kita butuh 3,7 juta tenaga terampil untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ketujuh di dunia,'' imbuhnya.

Dia menganggap program pemagangan bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah pengangguran. ''Saat ini tercatat 3,47 juta lulusan SMA atau sederajat jadi pengangguran. Kemudian 2,79 juta pengangguran dari lulusan SMP, sisanya dari lulusan SD dan tidak sekolah,'' ungkap Hanif.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengapresiasi kerja keras tim vokasi yang dipimpin Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari, sehingga program pemagangan bisa terlaksana.

''Kita patut berbangga karena Karawang menjadi yang pertama di Jawa Barat dalam proses penempatan peserta pemagangan ini,'' tukas Cellica.

Sedangkan Ketua Kadin Karawang Fadludin Damanhuri menyebutkan untuk tahap pertama pemagangan di Karawang saat ini telah melibatkan 22 perusahaan di bidang manufaktur. ''Kita sosialisasikan kepada 220 perusahaan, dan yang sudah siap 133 perusahaan. Ada 22 perusahaan yang baru bersedia pada tahapan pertama,'' ujarnya.

Dia menyebutkan para peserta magang tersebut akan digembleng perusahaan selama 6 bulan hingga 1 tahun. Mereka mendapat upah sebesar 60% dari UMK. (OL-4)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya