Reboisasi Salah Sebabkan Bencana

REBOISASI di perbukitan rawan tanah longsor harus menggunakan tanaman yang tepat dan dilakukan secara selektif. Reboisasi yang salah justru memicu terjadinya tanah longsor. "Banyak kejadian tanah longsor yang terjadi di lereng dengan tingkat kerapatan vegetasi sangat tinggi. Pola rehabilitasi yang dicanangkan pemerintah dengan menanam 700 pohon per hektare harus dilakukan secara selektif dengan memperhatikan kerawanan tanah," papar pakar geologi UGM, Bagus Bestari, di Yogyakarta, Rabu (12/4).

Selain berfungsi mengikat tanah, lanjutnya, tingkat kerapatan vegetasi yang tinggi memberikan beban pada lereng karena lebih banyak menyimpan air hujan. "Tingkat kerapatan vegetasi pada lahan rawan longsor seharusnya dikurangi. Tanaman di lahan rawan longsor juga harus sering dipanen dan dipangkas." Dari wilayah yang terkena dampak tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur, sampai kemarin pemkab masih menyiapkan rumah darurat bagi korban di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung.

Rumah permanen masih menunggu keputusan Pemprov Jawa Timur. "Kami masih melakukan survei lokasi untuk tempat yang aman bagi pembangunan rumah permanen," ungkap Plt Kepala BPBD Ponorogo, Sumani. Tanah longsor di Banaran terjadi pada Sabtu (1/4). Sebanyak 28 warga jadi korban, dan baru 4 yang sudah ditemukan. Di Wonogiri, BPBD berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mencegah tanah longsor di wilayahnya.